Awas! Wilayah Jabar Sedang Dihantui Gempa Megathrust, Dampaknya Berpotensi Tsunami 57 Meter

KARAWANG – Gempa megathrust di daerah subduksi di selatan Jawa dan Selat Sunda, seperti contoh kejadian gempa Banten akhir Januari 2018, sedang mengancam ribuan warga Jawa Barat. Bahkan, Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), memprediksi bakal ada tsunami setinggi 57 meter yang akan menyapu beberapa wilayah pantai di Jawa Barat.

Prediksi itu dijelaskan Peneliti Tsunami pada BPPT Widjo Kongko. Malahan, kata dia, prediksi potensi tsunami mengerikan ini diperkirakan bisa mencapai wilayah Jakarta Utara. Widjo mengatakan tsunami itu bisa terjadi karena di Jawa Barat tengah diprediksi adanya gempa megathrust di daerah subduksi di selatan Jawa dan Selat Sunda. Salah satu contoh dampak gempa megathrust ini adalah adanya gempa di Banten pada akhir Januari 2018. Apabila kekuatan gempa mencapai 9 skala Richter di kedalaman laut yang dangkal, tsunami besar akan terjadi.

“Di Jawa Barat itu sumber gempa besar. Di situ bisa dikatakan di selatan bisa mencapai 8,8 Magnitudo atau 9 sehingga kaidah umum kalau di atas 7 Magnitudo dan terjadi di lautan dangkal sumbernya, maka potensi tsunami besar akan terjadi di daerah sana (Pandeglang),” kata Widjo di gedung BMKG, Jalan Angkasa Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (3/4).

Widjo menyampaikan ini dalam diskusi sumber-sumber gempa bumi dan potensi tsunami di Jawa bagian barat. Peneliti LIPI Danny Hilmam Natawidjaya, peneliti ITB Irwan Meilano, dan peneliti Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Imam Suardi. Tsunami tertinggi diprediksi akan terjadi di Pandeglang karena merupakan kabupaten paling dekat dengan laut selatan. Dalam hitungan setengah jam, tsunami diperkirakan akan mencapai daratan Kabupaten Pandeglang.

“Daerah Pandeglang dan Jawa Barat dan di daerah selatan karena paling dekat dengan sumber gempa bumi dan tsunami. Tetapi di sana cukup besar, bisa di atas 57 meter, dan jangka waktunya cuma kurang dari setengah jam. Jadi pendek tsunami sampai ke daratan,” ujarnya.

Selain di Pandeglang, tsunami itu diprediksi akan mencapai beberapa wilayah di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Beberapa wilayah itu di antaranya Sukabumi dengan ketinggian 41,5 meter, Ciamis 39,8 meter, Lebak 39,4 meter, Cianjur 3,2 meter, Garut 30,1 meter, Tasikmalaya 28,2 meter, Serang-Banten 5,5 meter, Tangerang 4,2 meter, Jakarta Utara 2,4 meter, dan Bekasi Utara 2,8 meter. “Untuk di Jakarta sekitar 2,5-3 meter tsunami masuk dan waktu 3-5 jam,” ucap Widjo.

Widjo pun memprediksi tsunami ini akan terjadi lebih besar dibandingkan tsunami di Aceh pada 2004. Sebab, kedalaman laut di Jawa bagian barat lebih dalam dibandingkan Aceh.

“Ya (tsunami akan lebih besar) terutama di Aceh. Ya kalau di Aceh katakan skalanya 9 lebih skala Ritcher begitu. Kalau di sana juga terjadi segitu bisa besar seperti Aceh bahkan dari segi model bisa lebih besar karena kedalaman air di sana lebih dalam secara umum dibandingkan Aceh. Kalau semakin dalam, volume air yang dipindahkan semakin dalam dari gempa bumi kemudian tsunaminya menyebabkan besar,” kata Widyo. (dbs/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Lapas Kelas II A Karawang Gelar Razia Kamar Hunian Untuk Mencegah Barang Terlarang Masuk Lapas

Karawang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang melakukan razia ...