Jelang Lebaran Gepeng Makin Marak

KARAWANG – Memasuki pertengahan Bulan Suci Ramadhan, semakin marak bermunculan pengamen, gembel dan pengemis (gepeng), bahkan waria juga turut serta berdatangan. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan dari sekitaran lampu merah hingga sudut-sudut kota lainnya yang dimanfaatkan oleh mereka untuk meraup keuntungan. Hal ini tentu dipandang miris oleh Sekretaris Komisi D, DPRD Kabupaten Karawang, H. Asep (Ibe) Syarifudin, ST. MM.

Ibe mengatakan, sejauh mana kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial Kabupaten Karawang yang seolah membiarkan mereka merajalela di setiap sudut perkotaan. Pasalnya, kehadiran gepeng terutama disinyalir banyak berasal dari daerah luar karawang, bahkan ada juga yang terorganisir. Namun sudah seharusnya Pemerintah Daerah dalam hal ini OPD terkait segera melakukan tindakan demi menciptakan ketertiban umum.

“Fenomena meningkatnya jumlah pengamen, gembel dan pengemis (gepeng) di saat Bulan Suci Ramadhan merupakan fenomena setiap tahun. Tetapi dengan kondisi seperti ini tidak ada tindakan konkrit dari Pemerintah Daerah,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Kamis (31/5).

Ibe menambahkan, seharusnya Pemerintah Daerah sudah dapat mengantisipasi fenomena tahunan ini sejak hari pertama menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan. Sehingga seluruh warga Masyarakat Karawang yang sedang menjalankan ibadah juga bisa lebih tentram, nyaman dan khidmat.

“Untuk gepeng, pengamen dan waria itu sebenarnya pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pembinaan dan pemberdayaan mereka, namun tetap saja Dinsos tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini, terbukti mereka masih turun ke jalananan,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...