Quick Count Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil-Uu Juara

PASANGAN Ridwal Kamil-Uu Ruzhnaul Ulum ditetapkan sebagai juara Gubernur Jawa Barat terpilih berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Ridwal Kamil-Uu Ruzhnaul Ulum berhasil memperoleh presentasi suara sebesar 32,89% menggungguli ketiga pasangan calon gubernur Jawa Barat lainnya.

Ketiga lawan Ridwan Kamil yakni, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan hanya mendapatkan presentase suara sebesar 13,2%, pasangan Mayjen Sudrajat-Ahmad Syaikhu mendapat kan presentase suara sebesar 28,06%. Sementara pasangan nomor urut 4 yakni Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi hanya mendapatkan presentase suara 26,3%.

Hitung cepat ini berdasarkan pantau hingga pukul 17.00 WIB data pemilih yang masuk telah mencapai 96,22%, dengan margin of eror mancapai 1%. Dari 96,22% data yang masuk, hanya sekitar 65% pertisipan pemilih, artinya masih ada sekitar 35% pemilih di Jawa Barat tidak menggunakan hak suaranya.

“Selamat datang guburnur baru di Jawa Barat pasangan Ridwal Kamil-Uu Ruzhnaul Ulum berhasil memperoleh presentasi suara sebesar 32,89%,” ujar Muhammad Khotib, peneliti LSI, dikantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (27/6), kepada awak media.

Lain hal, dua lembaga survey hasil hitung cepat Pilgub Jabar 2018 hingga pukul 17.00 WIB, Rabu (27/6), menunjukan hasil survei pasangan nomor urut 1 masih unggul atas tiga pasangan lain. Dua survei yang dimaksud adalah Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hasil survei Litbang Kompas di Pusat Data Litbang Kompas, pada pukul 17.16 WIB, data yang masuk sudah 100 persen. Pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum menang dengan 32,54persen suara. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 29,53 persen suara. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menempati posisi ketiga dengan perolehan 25,72 persen. Tubagus Hasanudin-Anton Carliyan berada di urutan terakhir dengan perolehan 12,2 persen. Litbang Kompas mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilih sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah. Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen. Artinya, hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 99 persen.

Sedangkan hitung cepat Pilgub Jabar versi SMRC berdasarkan data pukul 16.48 WIB, Rabu (27/6), sebanyak 98,50% suara sudah terkumpul. Dari data tersebut, selisih keunggulan Ridwan Kamil (RK)-Uu masih unggul tak akan terkejar oleh pasangan lainnya. Berikut persentasi suara masuk SMRC; Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32,24%, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan: 12,77%, Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 29,63% Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 25,36%.

 

Ridwan Kamil

Sementara berdasarkan pantauan wartawan, Cagub Jabar Ridwan Kamil langsung memberikan pidato pertamanya di hadapan para pengusung dan pendukung dirinya. Mendadak sontak, semua hadirin berteriak sambil mengepalkan tangan “Jabar Juara. Rindu Menang!” Kemudian Ridwan Kamil menjelaskan mengapa mengambil slogan juara tersebut.

“Slogan juara adalah semangat. Kalau diucapkan pelan kurang, tapi kalau diteriakkan jadi penyemangat,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu (27/6). Di akhir pidatonya, Emil berharap semua pendukung tetap tenang dan bersabar menunggu keptutusan resmi KPU. “Sampai jumpa di tempat yang namanya Gedung Sate,” ujarnya.

 

Dedi Mulyadi

Di Purwakarta, Dedi Mulyadi mengakui kemenangan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Pengakuan itu didasarkan atas hasil quick count (penghitungan cepat). Menerima kekalahan, Dedi mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum.

“Ini adalah hasil pilihan yang harus dihormati. Dengan hasil seperti ini. Pak Ridwan dan Pak Uu akan memimpin Jawa Barat. Selamat kepada Pak Ridwan dan Pak Uu,” ujar Dedi Mulyadi di kediamannya, Kampung Krajan Desa Sawah Kulon Kecamatan Pesawahan, Purwakarta, Rabu (27/6).

Menurut Dedi, hasil perhitungan cepat di beberapa lembaga survei sudah mencerminkan real count. “Hasil quick count ini jadi standar. Karena saya dididik rasional, kemungkinan terbesar Pak Ridwan dan Pak Uu yang terpilih. Hasil KPU pasti tidak akan terlalu jauh,” Dedi menjelaskan.

Melihat hasil ini, Dedi mengaku berlapang dada. Ia berharap, Ridwan Kamil dan Uu bisa optimal dalam memimpin Jawa Barat. “Saya harap Pak Ridwan dan Pak Uu tetap bisa melaksanakan visi dan misinya. Menjaga Tanah Jawa Barat, menjaga lingkungan, kesuburan tanah dan tata ruang. Juga berbuat adil ke seluruh kabupaten-kota,” tutur Dedi. “Siapapun yg terpilih itulah yang terbaik. Terima kasih pada seluruh warga jabar yang sudah berikan yang terbaik,” ujar Dedi menambahkan.

Sudrajat
Terpisah, Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat menolak menyerah pada hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat dari sejumlah lembaga survei. Menurut dia, hasil hitung cepat lembaga survei ini final. “Saya Sudrajat bersama Ustadz Syaikhu, pasangan calon nomor 3, menyikapi hasil quick-count yang ad bahwa kami meyakini belum final,” kata dia dalam konfrensi pers di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu, (27/6).

Ia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat. Sudrajat meminta seluruh kader partai pendukung seperti Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional menunggu hasil hitung manual oleh KPU. “Saya harapkan kita bersabar menunggu hasil resmi penghitungan manual KPUD, di antara kita harus berkhidmat, karena masih banyak surat suara yang belum dihitung,” kata dia.

 

TB Hasanudin
Lain hal disampaikan Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin. Ia mengucapkan selamat kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) karena berhasil unggul dalam versi perhitungan cepat atau quick count. Dia mengaku banyak mendapat data di lapangan serta dari intelijen Kang Emil dan Kang Uu menjadi pemenang ajang Pilgub Jabar 2018.

Pihaknya lantas memilih datang langsung ke Hotel Papandayan tempat berkumpul tim Rindu. Adapun kunjungan Kang Hasan dan rombongan hanya berlangsung beberapa menit. “Saya realistis saja. Sebagai prajurit harus mengakui kemenangan itu,” ujarnya, Rabu (27/6).

Dia mengaku akan mendukung pasangan Rindu agar rakyat tenang dan damai. Pihaknya juga siap berkontribusi membangun masyarakat Jabar yang sejahtera dan berkeadilan. “Saya respek dan ini tradisi. Yang kalah harus menghormati yang menang,” katanya.

Menurutnya, pasangan Rindu sebagai pemenang harus diberi kesempatan untuk mengabdi kepada publik sesuai amanah dan janji kampanye untuk 5 tahun ke depan. “Jangan diganggu dan dijelek-jelekan. Itu tidak baik dan bukan tradisi kami,” jelasnya.

 

KPU

Setelah pemungutan suara di Pilgub Jabar 2018, KPU langsung melakukan rekapitulasi manual. Hingga pukul 17.00 WIB, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul. Berdasarkan data dari KPU Jawa Barat, Rabu (26/7), suara yang masuk baru mencapai 10 persen atau baru 7.997 dari 74.954 TPS yang ada di Jawa Barat. Dari hasil itu, Ridwan Kamil-Uu unggul dengan 32,47 persen suara, disusul oleh pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan perolehan suara 27,99 persen. Hasil tersebut tak jauh berbeda dengan penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga. Hasil penghitungan cepat pasangan Rindu unggul hampir di setiap hitung cepat.

Berikut hasil penghitungan langsung sementara KPU, hingga pukul 17.00 WIB: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum: 32,47 %, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan: 13,59 %, Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 25,95 %, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 27,99 %.

Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat meminta masyarakat mengikuti aturan dari KPU terkait beredarnya hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei. “Bagaimanapun juga, quick count bisa memenuhi dahaga informasi. Namun data resmi akan diumumkan KPU 7 Juli mendatang,” kata Yayat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (27/6).

Yayat mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan dalam video conference Pj. Gubernur dengan para Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Pilkada serentak di 16 bupati/wali kota dan Gubernur Jawa Barat berlangsung lancar, aman, dan damai. “Kalaupun sempat terjadi masalah teknis di lapangan, hal itu bisa segera diatasi berkat kerja sama yang baik para pihak terkait,” katanya seperti rilis yang diterima. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...