Dirikan Posdaya Sukawangi, KKN Unsika Bantu Warga Kutawargi Budidayakan Tanaman Tin

KARAWANG-KKN Universitas Singaperbangsa Karawang tengah mengembangkan kembali posdaya yang berada di Desa Kutawargi Kecamatan Rawamerta. Diberi nama Posdaya Sukawangi, Posdaya ini kini akan membantu masyarakat Desa Kutawargi untuk membudidayakan tanaman Tin yang berasal dari Asia Barat. Kini, tumbuhan ini tumbuh subur di Rawamerta dan diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.

“Nama “Tin” diambil dari bahasa Arab yang juga dikenal dengan nama “Ara” (buah ara / pohon ara). Buah tin harganya cukup tinggi yaitu sekitaran Rp. 350.000/kilogram, dikarenakan pohon tin hanya menghasilkan beberapa buah saja,” jelas Gina, salah satu perwakilan KKN Unsika 2018.

Lebih lanjut, buah tin juga memiliki banyak manfaat seperti anti bakteri, virus dan jamur, diet , asam urat , asma, tekanan darah tinggi, kanker prostat, membantu tidur, kolesterol, penangkal Tumor, gula darah, mengobati luka, dan merawat kulit wajah.

“Selain mengembangkan tanaman tin ini, Posdaya Sukawangi Desa Kutawargi ini juga mempunyai inovasi baru dengan meluncurkan “Teh Tin”. Teh tin berasal dari daun tin yang dikeringkan selama beberapa hari,” terangnya.

Gina menjelaskan, inovasi teh Tin ini juga mempunyai banyak manfaat selain menjadi minuman, teh Tin ini juga bisa memperlancar ASI untuk ibu menyusui, mengontrol saluran pencernaan, membersihkan hati dan limpa, mengatasi masalah berat badan dan juga terapi penderita diabetes.

“Banyak manfaat yang bisa diambil dari tanaman Tin ini, kami harap masyarakat Desa Kutawargi bisa terus mengembangkan dan bisa menjaga guna membantu perekonomian warga Desa Kutawargi khususnya,” ujarnya.

Menurut Gina, pemilihan buah tin untuk dibudidayakan karena selama ini belum banyak yang membudidayakan dan tergolong langka, padahal disebutkan dalam Alquran bahwa buah tin memiliki banyak manfaat. Tidak hanya buahnya yang bermanfaat, kata dia, daun dan batang pohon tin juga bisa menjadi obat.

Sementara itu, Kepala Desa Kutawargi, Sukmadi mengapresiasi upaya budi daya tanaman tin yang diinisiasikan anak anak KKN mahasiswa Unsika dan pihaknya mendorong setiap rukun tetangga (RT) membudidayakannya secara masif.

“Saya sangat mengapresiasi ide cemerlang ini, dimana ide budidaya tanaman buah tin ini diharapkan bisa meningkatkan sistem perekonomian warganya,” katanya.

Sukmadi mengatakan budi daya tanaman tin itu bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat, sekaligus menjadi magnet menarik wisatawan.

“Kalau bisa ditanam di Indonesia, saya rasa akan sangat bermanfaat sekali. Ternyata, anak anak KKN mahasiswa Unsika ada yang mempunyai ide bagus ini. Ya, tinggal saya dorong saja agar bisa dibudidayakan secara menyeluruh,” katanya.(rls/gn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...