UBP Rubah Paradigma Mahasiswa Lewat Seminar Wirausaha

KARAWANG – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang bekerjasama dengan Wira Usaha Muda Nusantara (Wimnus) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Road Map to be the World Class Leader” pada Minggu, (2/12) di Ball room hotel Mercure Karawang.

Ketua panitia acara, Riri Reza Ansori mengatakan, acara seminar ini bagian dari program kerja BEM UBP dan merupakan program kerja seminar pertama di tahun ini .

“Total peserta seminar kali ini ada 2300 peserta, terdiri dari 1100 siswa SMA, 200 peserta dari umum, dan 1000 peserta lainnya dari kalangan mahasiswa,” katanya.

Ia melanjutkan, saat ini pemuda Indonesia membutuhkan motivasi lebih untuk menggolak semangat berwira usaha, karena seiringan dengan berubahnya status kota Karawang menjadi kota industri, juga merubah pola pikir masyarakat khususnya para pemuda menjadi ingin bekerja di pabrik.

“Indonesia sedang krisis perekonomian, apalagi dengan banyaknya tenaga kerja asing yang datang. Tentu jika pemuda tidak dibekali dengan pemikiran yang kreatif dan inovatif akan kalah bersaing dengan tenaga kerja asing,”ungkapnya.

Sementara dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UBP Bidang Akademik Dr.H.Fuji Isyanto SE.,MM, mengatakan, bahwa UBP mempunyai misi agar mahasiswanya mampu berwirausaha, maka dari itu setiap prodi di UBP diberikan mata kuliah kewirausahaan agar para mahasiswa UBP setelah lulus berani berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kalo ingin menjadi orang kaya jadilah pengusaha, sebab 90% orang kaya adalah pengusaha. Dari itu UBP mempunyai komitmen besar untuk mencetak wirausaha muda di kabupaten karawang,” katanya.

Sementara saat menyampaikan materi, Syafii Efendi, menjelaskan bahwa akar dari permasalahan yang dialami setiap orang di dunia ini adalah pikiran, karena pikiran yang mampu mempengaruhi tingkah laku dan produktivitas seseorang.

“Kita dihadapkan dengan MEA, hadirnya MEA mempunyai 2 kemungkinan, akan menjadi berkah atau musibah, tergantung dari cara kita mempersiapkan para pemuda untuk bersaing dengan masyarakat dunia,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu masalah yang di alami Indonesia adalah banyaknya pengangguran, tercatat menurut data BPS ada 7,45 juta pengangguran di tahun 2015. Maka dari itu ia mengingatkan agar para anak muda jangan terlalu fokus memikirkan jodoh, tapi harus mengedepankan karir.

“Ada 10 cara anak muda untuk mempersiapkan mental, salah satunya adalah in the zone, artinya harus kuat dalam diri sendiri dan tidak terpengaruh oleh pengaruh buruk orang lain,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...