Kisah Pedagang Jajanan Dapat Bantuan Bedah Rumah

KARAWANG – Necih (52) warga Dusun Munjul Kaler RT28/005 Desa Curug Kecamatan Klari mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari PT Waskita Beton Precast Tbk Plant Karawang.

Pemberian Rutilahu tersebut merupakan Corporate Social Responcibility (CSR) perusahaan untuk warga lingkungan Desa Curug Kecamatan Klari. Pasalnya kondisi rumah Necih cukup memprihatinkan, sehingga perusahaan memberikan bantuan bedah rumah.

Necih mengaku kesehariannya jualan jajanan dengan penghasilan tidak pasti demi mencukupi keluarga. Penghasilan tak seberapa itu cukup untuk keseharian saja.

Tahunan rumah Necih reot karena dimakan usia. Tapi hari ini Necih mampu tersenyum saat mendengar rumahnya itu akan dibedah pihak perusahaan.

“Alhamdulillah pak. Berasa mimpi dapat bantuan ini,” ungkap Necih diwawancara Fakta Jabar, Jumat 14 Desember 2018 di acara pelayanan adminisrasi terpadu kecamatan (Paten) Klari.

Begitu juga dengan Kepala Dusun Munjul Kaler RT28/005 Desa Curug Kecamatan Klari, Puloh. Pihaknya mengaku jika kondisi rumah warganya itu sudah tidak layak.

“Bu Necih rumahnya sudah reot. Masuk kategori untuk dibedah,” kata Kadus.

Ia mengharapkan program bedah rumah ini terus digalakan tiap tahun bagi warganya. Masih ada warga yang lain perlu di bedah rumah.

“Kami ucapkan terimakasih untuk PT Waskita. Semoga lancar dan mulus usahanya. Kita harapkan tahun depan ada hal yang sama lagi,” harap Puloh.

Manajer PT Waskita Beton Precast Tbk Plant Karawang, Bidaruni Anggarawati, ST melalui staf SDM Plant Karawang, Wibowo penyebutkan PT Waskita Beton memberikan bantuan rumah tidak layak huni adalah program CSR perusahaan untuk masyarakat berupa rumah tidak layak huni 1 unit.

Jika dirupiahkan bedah rumah itu senilai Rp57.861.240 anggaran pembangunan rumah dengan ukuran luas tanah 8 x 9,5 meter.

“Kami ada program dari rutilahu. Kemudian turun lapangan survey melihat langsung tidak layak rumah tersebut. Memang kondisinya memprihatinkan, maka kami langsung beri tindakan untuk di bedah,” jelas Wibowo.

Sebagai simbolik resmi dibedah pada acara Paten Klari pihaknya menyampaikan bantuan itu kepada warga yang menerimanya. Wibowo menyatakan pembangunan akan dimulai pertengahan Desember 2018.

“Konsep rumah kami yang buat dan perencanaan biaya hingga rumah itu layak ditempati. Mak Necih terima beres untuk menempatinya,” bebernya.

Selain Rutilahu, Wibowo menyebutkan tanggal 7 Desember 2018 lalu pihaknya menggelar santunan yatim dan piatu untuk lingkungan setempat.

“Itu juga sebagai CSR perusahaan untuk masyarakat,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bupati Aep : Pendidikan Jadi Salah Satu Skala Prioritas Karawang

Karawang – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pendidikan ...