Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – PGRI Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui ketuanya, Bambang Novianto sangat geram dengn terus barlanjutnya penjualan LKS dari tahun ke tahun, seharusnya pihak Disdikpora Karawang tegas dalam menegakan aturan, jangan setengah setengah.
“Bila perlu copot jabatan kepsek nya, sebagai tindakan tegas dan ada efek jera bagi kepsek yang lain,” tegasnya.
Lanjutnya, seperti di Kecamatan Cikampek, pengawas sekolah harus turun tangan dan memberi arahan, turun ke sekolah, jabarkan terkait aturan larangan penjualan lks oleh sekolah, koordinasi dengan korwil cambidik untuk memanggil beberapa kepsek yang ternyata masih memperjual belikan lks di sekolah, “Lakukan pemanggilan semua kepseknya, sudah jelas kok terkait larangan penjualan lks oleh sekolah, baik itu secara langsung, maupun lewat toko buku yang sudah dikondisikan sebelumnya.” tandasnya.
Terpisah, salah seorang orang tua murid yang meminta dirahasiakan namanya mengatakan sebagai orang tua murid tentunya akan memberikan yang terbaik buat anaknya, aplagi untuk keperluan sekolah, namun terkait pembelian LKS membuat dirinya tidak habis pikir akan metoda pembelajaran di sekolah, setahu dirinya buku buku di sekolah kan banyak, apalagi dengan adanya anggaran pembelian buku melalui bos buku, kenapa itu saja yang dimnfaatkan untuk metode pembelajaran, guru sekarang kan sudah enak, dengan adanya sertifikasi guru, yang tujuannnya untuk meningkatkan profesionalisme guru.
“Dengan terima dana sergur setiap bulan, ya sudah sewajarnya lebih giat mengajar, buat rangkuman soal, bukan nya murid wajib membeli LKS,” keluhnya.
Satu Kepala SDN Dawuan Tengah I Hj Eti saat dimintai keterangan lewat pesan wahtsaap menbenarkan adanya penjualan LKS. “Muhun ada penjualan LKS, tapi sekolah tidak mengkondisikan, itu inisiatif orang tua murid,” terangnya. (her)
