Satlantas Polres Karawang Tunjuk SMK Mitra Karya Jadi Percontohan Disiplin Berlalu Lintas Kaum Milenial

KARAWANG – Satlantas Polres Karawang memilih sekolah SMK Mitra Karya, Karawang menjadi sekolah percontohan disiplin berlalu lintas kaum milenial atau remaja dalam acara Milenial Road Safety Milenial Festival, Jum’at (22/2).

Terpilihnya SMK Mitra Karya sebagai percontohan dikarenakan pihak yayasan sangat ketat dalam pengawasan disiplin berkendara anak didiknya.

Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana, mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas kaum milenial, kisaran usia 17 -35 tahun tergolong tinggi di Karawang. Untuk itu, pihaknya terus sosialisasikan keselamatan berkendara terutama kalangan pelajar dan warga usia produktif.

“Materi pada kegiatan Road Safety ini lebih menyentuh kaum milenial. Tata cara keselamatan berkendara sepeda motor, disiplin berlalu lintas, termasuk membiasakan penggunaan helm dan larangan knalpot bising terus kami sampaikan ke sekolah sekolah,” kata Bariu, Jumat (22/2/2019) saat acara Milenial Road Safety Festival di SMK Mitra Karya.

Menurut Bariu, kegiatan Milenial Road Safety Milenial Festival tidak hanya sebatas seremony saja. Tujuan penting didalamnya adalah zero accident, yakni meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

“Makanya kami lakukan Patroli ke sekolah-sekolah untuk sosialiasi sekaligus memastikan kaum pelajar disiplin dan membiasakan tertib dalam berkendara. Sekolah SMK Mitra Karya ini menjadi pilot project tentang Road Safety kaum milenial, ” paparnya.

Sementara, ketua Yayasan Madinah Mandiri SMK Mitra Karya, Dra. Nina Helmina, menambahkan, diakuinya angka kecelakaan kalangan pelajar di Karawang cukup tinggi. Bahkan, tiga siswanya menjadi korban kecelakaan dan meninggalkan trauma mendalam bagi pihak sekolah.

“Tiga siswa kami pernah jadi korban kecelakaan. Mereka bonceng tiga saat berkendara. Kejadian itu, kami pihak Yayasan menerapkan aturan ketat bagi para siswa dan siswinya dalam hal tertib berkendara kendaraan bermotor,” kata Nina.

Maka, lanjut dia, sanksi yang diterapkan pihak yayasan bagi anak didiknya yang tidak tertib berkendara sangat tegas. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kasus kecelakaan serupa yang membuat pihaknya kehilangan anak didiknya akibat kecelakaan lalu lintas.

“Kami cukup ketat, ada sistem poin yang kami terapkan. Jika siswa melanggar tata tertib lalu lintas maka terjadi pengurangan poin. Jika poin terus berkurang sanksinya siswa kami anggap mengundurkan diri dari sekolah,” ungkapnya.

Sejauh ini, pihaknya memiliki duta keselamatan lalu lintas dari kalangan anak didiknya. Tugas mereka menegur, mengingatkan, membantu mendisiplinkan teman- temannya yang mengendarai sepeda motor setiap datang dan pulang sekolah.

“Para duta keselamatan lalu lintas itu, terdiri dari anak didik kami binaan jajaran Satlantas Polres Karawang. Mereka berjaga, patroli mengingatkan temannya atau adik kelasnya yang dipandang belum disiplin dalam berkendara,” ujarnya.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pansus Rancangan Peraturan Daerah Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karawang

Saepudin Juhri Anggota DPRD Kabupaten Karawang Karawang – DPRD Kabupaten ...