29 Tahun tak Digunakan, Jalur Kereta Api di Garut Bakal Difungsikan

Bagaimana dengan di Karawang?

FAKTAJABAR.CO.ID – 29 tahun tak digunakan, PT Kereta Api Indonesia akan kembali mengaktifkan jalur Cibatu – Garut, Jawa Barat. Lalu, apakah PT Kereta Api Indonesia juga akan kembali mengaktifkan jalur kereta api di Karawang?

Jalur di Garut ini merupakan bagian dari rute Cibatu – Garut – Cikajang yang membentang sepanjang 27,5 kilometer. Keputusan untuk mengaktifkan kembali jalur ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kota Garut. “Kalau stasiun Garut akhir tahun ini rampung, saya salut sama kalian semua,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dikutip dari laman setkab.go.id, Minggu (28/4).

KAI akan mulai membangun kembali jalur tersebut pada Mei 2019 mendatang. Pada akhir tahun ini, reaktivasi jalur tersebut bisa selesai dan bisa beroperasi di tahun selanjutnya. Dahulu, Stasiun Cibatu merupakan pusat bengkel lokomotif uap (depo) yang mempekerjakan ratusan orang. Namun pada 1980, depo ditutup lantaran dianggap sudah ketinggalan zaman dan merugi.

Stasiun Cibatu, yang pada medi 1927 pernah disinggahi oleh komedian Inggris, Charlie Caplin itu memang sempat menjadi tempat pesimpangan jalur kereta api yang sudah tidak aktif. Stasiun ini hanya bisa digunakan oleh lokomotif mallet bermasa beesar. Namun, akhirnya jalur ini dinonaktifkan karena tak ada lagi lokomotif yang beroperasi. Sebagai informasi, rute Cibatu – Garut – Cikajang dilakukan sepaket dengan 3 jalur kereta api lainnya di Jawa Barat yakni rute Rancaekek -Tanjungsari, rute Banjar – Pangandaran – Cijulang, dan rute Bandung – Ciwidey.

Kemudian bagaimana dengan jalur kereta api di Kabupaten Karawang yang juga diketahui jalurnya ada yang lama tak digunakan. Ya, yakni jalur trem yang pernah melayani Wilayah Karawang Raya, memiliki jalur cabang menuju Rengasdengklok dari Karawang serta Cilamaya dari Cikampek. Saat ini jalur trem ini termasuk dalam Wilayah Aset I Jakarta.

Jalur ini dinonaktifkan penuh pada tahun 1981-1984 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Berdasarkan buku De Stoomtractie op Java en Sumatra karya J.J.G. Oegema pada tahun 1982. Jalur trem Karawang–Cikampek dibangun pada tahun 1911 oleh Staatsspoorwegen (SS) dengan lebar sepur 600 mm. Tidak banyak informasi mengenai riwayat pembangunan lintas ini, bahkan berita-berita di wilayah Karawang sangat jarang membahas jalur trem ini.

Jalur ini dibagi dua bagian, yaitu Cikampek–Wadas, diresmikan pada tanggal 15 Juli 1912 dan Lamaran–Wadas, diresmikan pada tanggal 9 Februari 1920. Dari Karawang jalur dibangun menuju Rengasdengklok dan diresmikan pada tanggal 15 Juni 1919.

Jalur ini ditutup pada tahun 1981 untuk Karawang–Wadas dan 1984 untuk Cikampek–Wadas. Kini jalur-jalurnya sudah menghilang entah ke mana, tubuh baan banyak yang diubah menjadi jalan kampung dan jejak-jejaknya sukar untuk dicari selain dari sejumlah penanda aset milik PT KAI.

Jalur trem Karawang–Cikampek menghubungkan Stasiun Karawang Trem dengan Stasiun Cikampek Trem. Dahulu kereta api yang melintas di jalur ini adalah trem yakni TC10 dan TD10. Dipo trem terdapat di Stasiun Karawang. Tidak seperti jalur kereta api, stasiun-stasiun trem di jalur ini semuanya semipermanen, hanya berupa tiang kayu jati yang diberi atap. Selain itu, kecepatan trem di jalur ini hanya 20 sampai 30 km/jam.

Memang belum ada pernyataan resmi jalur trem di Karawang akan kembali diaktifkan. Namun bukan tidak mungkin gebrakan Kemenhub yang berencana mengaktifkan kembali (reaktivasi) rel-rel kereta api peninggalan Belanda di Kota Surabaya akan menyisir hingga wilayah Kota Karawang.

Dilansir media, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Prasetyo Boeditjahjono, baru-baru ini mengungkapkan target penyelesaian rel trem seperti di Surabaya ditargetkan bisa rampung pada tahun 2019. Sementara untuk dana reaktivasinya dibutuhkan di atas Rp 1 triliun.

“Trem di Surabaya kita sedang kerjakan. Selesai 2019,” kata Prasetyo ditemui wartawan di kantor Kemenhub, Jakarta, beberapa waktu lalu. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...