Dinas Kesehatan Sebut Kasus Stunting di Kabupaten Karawang Mencapai 12%

KARAWANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyebutkan kasus Stunting di Kota Pangkal Perjuangan mencapai 12%. Pasalnya angka itu telah terjadi penurunan dari sebelumnya.

Plt Dinas Kesehatan Nurdin Hidayat, mengatakan, saat ini masyarakat Karawang yang mengalami stunting mencapai 12%.

“Dan jumlah tersebut menurun dari jumlah tahun sebelumnya. Dalam persentase kami menurun,” kata Nurdin Hidayat, diacara rembug stunting di Balroom Resinda Hotel Karawang, Rabu 26 Juni 2019.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar upaya untuk penanganan stunting harus terus dilakukan. Hal tersebut mengingat masyarakat di Kabupaten Karawang masih menjadi perhatian dalam masalah gizi.

“Untuk menekan dengan dilakukan pendataan stunting melalui survey gizi ,monitoring ,dan sosialisasi ke masyarakat,” katanya.

Pj Sekda Samsuri mengatakan, Pemkab Karawang berkomitmen mengatasi permasalahan stunting melalui kerjasama lintas sektor menuju Karawang zero stunting ,mulai dari penyebab langsung dan tidak langsung masalah gizi di daerah tersebut.

“Melalui rembug stunting ini adalah langkah untuk mengatasi akan masalah gizi di wilayah Karawang,” kata Pj Sekda Samsuri.

Lanjutnya, melalui kegiatan rembug stunting ini ,Pemkab mengajak seluruh stakeholder pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.

“Mari jadikan kegiatan ini, momentum mencanangkan intervensi penurunan stunting terintegritasi secara bersama-sama. Jika tidak berkontribusi dalam penanganan ini maka akan sia-sia,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bupati Aep : Pendidikan Jadi Salah Satu Skala Prioritas Karawang

Karawang – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pendidikan ...