Bupati Karawang Meraih Penghargaan Satyalencana Pembangunan

KARAWANG – Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana kembali memperoleh penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Ir.H. Joko Widodo, Sabtu 6 Juni 2019 di Kota Banjarbari, Provinsi Kalimantan Selatan.

Penghargaan itu adalah berupa Satyalencana Pembangunan dengan Keppres RI Nomor : 41/ TK / Tahun 2019. Penghargaan itu di serahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bertempat di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Agenda tersebut selain Bupati hadir juga Asisten Pembangunan, Plt. Kadis BPPKB, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo dan Kadis Perhubungan.

Sesuai dengan Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5115) sebagai penghargaan atas jasa jasanya terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya atau dalam lapangan pembangunan sesuatu bidang tertentu pada khususnya.

Bupati Karawang dinilai telah berhasil membangun sumber daya manusia dengan menyukseskan program KKBPK melalui @dppkb Karawang, dukungan kebijakan, penganggaran, inovasi “Gebyar Paten, Pencanangan Kampung KB dan Program KB Perusahaan di Kabupaten Karawang.

Sehingga tercapai TFR 2,24, unmet need sebesar 10,72% serta peningkatan jumlah akseptor baru di Kabupaten Karawang. Penghargaan di serahkan pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019.

“Alhamdulillah sebagai orang Jawa Barat bisa mempersembahkan prestasi ini atas kerja keras ASN, partisipasi masyarakat, stakeholdersterkait untuk menghantarkan penghargaan dari Pak Presiden ini. Ya mudah-mudahan menjadi semangat bagi kami khususnya,” ucap Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, dikutif pada media online Pikiran Rakyat.

Meski demikian, Cellica menegaskan dengan penghargaan tersebut jangan sampai takabur, tetap perbaiki diri, sistem, kebijakan dan program anggaran sehingga kedepan bisa mempertahankan prestasi tersebut. Selain itu, raihan tersebut bisa jadi banana diskusi dengan daerah lain. “Tadi juga ada yang dari Kuningan dan Sukabumi hadir. Kita sharing soal hal ini,” ujar dia.

Menurut bupati, selama 4 tahun ini Pemkab Karawang melakukan suatu kegiatan publik khususnya dalam mencapai MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) baik perempuan maupun laki-laki. Selain itu mengembangkan Kampung KB dihidupkan, partisipasi kepala desa, RT/RW, stakeholders dan masyarakat.

“Ini komitmen semua pihak dan relawan KB tentunya,” pungkasnya.(adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...