Ratusan Desa di Tasik Belum Bebas BAB Sembarangan

FAKTAJABAR.CO.ID – Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, hingga Juni 2019 lalu ada 231 Desa dari 351 Desa yang belum terbebas dari Open Defaction Free (ODF) atau masih Buang Air Besar sembarangan (BABs). Namun demikian, dari tahun ke tahun, jumlah desa yang belum bebas ODF terus mengalami penyusutan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Hambani mengatakan, dari tahun 2017, jumlah desa yang bebas ODF terus meningkat dari awalnya hanya 16 Desa menjadi 68 Desa pada tahun 2018 lalu.

“Tahun ini, Alhamdulilah sudah ada peningkatan menjadi 120 Desa. Tinggal tersisa 231 Desa lagi yang belum ODF. Kita termasuk cepat dalam sosialisasi ODF ini, makanya tahun kemarin kita diberi penghargaan oleh Pemprov Jabar karena Kabupaten tercepat dalam ODF Desa, ” papar Dadan kepada wartawan, Kamis (11/7/2019).

Dalam mensukseskan bebas ODF, lanjut Dadan, pihaknya menggandeng pemerintah desa dan kecamatan. Bahkan, program yang menjadi prioritas ini disukseskan dengan lintas sektoral dan dinas kesehatan pada masalah ini akan fokus pada merubah perilaku masyarakat.

“Kita libatkan desa, sosialisasi kepada masyarakat untuk BAB sesuai kesehatan. Tidak disembarang tempat.” papar Dadan.

Dadan mengakui, merubah prilaku masyarakat menjadi kendala terbesar dalam menerapkan bebas ODF. Di Kabupaten Tasikmalaya masih banyak warga yang terbiasa BAB tidak di toilet dan tempat yang terkesan jauh dari syarat Kesehatan.

“Kendalanya memang perilaku masyarakat itu sendiri, selain itu juga sarana yang belum menunjang. Ada juga perilaku sudah bagus tetapi sarananya belum ada, ” papar Dadan.

Dadan manargetkan, dengan dukungan semua pihak dan lintas sektoral, sebanyak 351 Desa sudah bebas ODF tahun ini. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Satpolair Polres Purwakarta Gelar Vaksinsi di Tengah Waduk Jatiluhur

PURWAKARTA – Kejar target, Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta membuat ...