Sosialisasi Investor Pasar Dengklok Berlangsung Tegang

KARAWANG – Rapat sosialisasi pembangunan pasar baru Rengasdengklok antara Perusahaan pendirian bangunan dari PT. Visi Indonesia Mandiri, Rabu (16/06) kemarin, digelar melibatkan sejumlah elemen masyarakat, diantaranya perwakilan ikatan para pedagang dan unsur lembaga swadaya masyarakat, dan juga organisasi masyarakat

Memasuki sesi puncak acara, terutama pada bagian diskusi mengenai jual beli kios antara peruaahaan PT.VIM bersama perwakilan pedagang, sejumlah masyarakat dari lembaga dan ormas mulai membombardir pihak perusahaan rekanan dari PT.VIM sehingga tensi jalannya rapat terasa berlangsung tegang.

Pada kesempatan ini, rapat sosialisasi dihadiri unsur Muspika Kecamatan Rengasdengklok. Dihadapan muspika Rengasdengklok, beberapa peserta rapat mulai menyoroti legalitas dan riwayat hidup perusahaan pengembang pasar Rengasdengklok dari PT.Visi Indonesia Mandiri sebagai pemenang lelang tender yang dibuka oleh Disperindag Kabupaten Karawang.

Khususnya, terkait usia dan pengalaman perusahaan dalam rencana pembangunan pasar baru Rengasdengklok diantara beberapa program revitalisasi pasar yang serupa di Johar, Cikampek dan Cilamaya.

Salah satu peserta rapat, Ketua LSM Kompak Karawang, Mukron, dengan suara lantang mempertanyakan kembali pengalaman kerja PT.VIM sebagai perusahaan pengembang untuk memdiriikan bangunan pasar Rengasdengklok.

Seperti diketahui, sambungnya, melihat banyak pengalaman terkait program revitalisasi pasar – pasar di sejumlah wilayah Kanupayen Karawang masih bermasalah.

Bahayanya, jelas Dia, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang telah berani menggunakan perusahaan yang masih belajar, untuk melaksanakan pendirian bangunan pasar dengan skala besar di Rengasdengklok. (sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...