Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Guna mendata kerugian yang diderita warga terdampak tumpahan minyak Pertamina, sekaligus menginventariasi cakupan pencemaran di wilayah pantai juga tambak masyarakat serta untuk penyaluran kompensasi kepada warga, Pemkab Karawang kini tengah membentuk Tim Kompensasi yang terdiri dari unsur Dinas dan pihak Independen.
“Tim Kompensasi ini dibentuk berdasarkan SK Bupati agar memiliki kekuatan hukum tentang kewenangannya menyalurkan dana kompensasi. Apalagi Pertamina itu perusahaan negara yang setiap pengeluarannya dipertanggungjawabkan kepada negara. Anggota tim dari unsur dinas dan juga pihak independen yang akan bekerja secepatnya,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Hendro Subroto, Jumat (2/8/2019).
Menurutnya, saat ini koordinasi intensif terus dilakukan untuk merumuskan mekanisme serta strategi inventarisasi dari masyarakat terdampak. Masyarakat pesisir Karawang diminta untuk menunggu proses ganti rugi tersebut hingga tim kompensasi selesai melakukan pendataan.
“Yang pasti pihak Pertamina telah menyanggupi memberikan kompensasi kepada warga dan para nelayan yang menderita kerugian akibat insiden bocornya kilang migas di lepas pantai Cilamaya,” kata Hendro.
“Proses kompensasi ini membutuhkan waktu agar bisa dilaksanakan secara adil dan dapat dipertanggung jawabkan. Setiap warga yang memang dirugikan pasti akan dapat kompensasi, jadi tenang saja menunggu arahan selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu VP Relation Pertamina, Ifki Sukarya mengatakan Pertamina menyambut baik dibentuknya tim kompensasi oleh Pemkab Karawang. Dia berharap dengan adanya tim ini proses pemberian kompensasi bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar. “Kami dari Pertamina siap bekerja sama dengan tim kompensasi ini dan berharap semuanya bisa berjalan cepat dan lancar,” kata Ifki.
Pertamina akan memberikan kompensasi berdasarkan data yang diberikan tim kompensasi. Oleh karena itu Pertamina berharap warga terdampak bisa mendapatkan haknya atas kerugian yang dialami. “Pertamina sudah siap memberikan kompensasi menunggu hasil pendataan dari tim kompensasi.” katanya.(red)
