Soal Fisik Prototype Desa, Kades Nursin Tagih Janji Cellica

KARAWANG – Pembangunan Gedung Desa Prototype Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat yang telan anggaran dana APBD sebesar Rp400 juta tahun anggaran 2014 hingga saat ini terbengkalai dan tidak selesai dikerjakan.

Kata Kades Srijaya Nursin, kondisi bangunan setengah jadi itu kini makin memprihatinkan. “Dari awal sebelum membangun memang kurang tepat memilih lokasi,” ujarnya.

Awal masalah, Nursin menduga, tidak selesainya pembangunan kantor desa ini lantaram program yang digulirkan pada 2014 tersebut diterima oleh pejabat sementara.

“Waktu itu program diturunkan bertepatan dengan pelaksanaan pilkades. Maka dari dana anggaran sebesar Rp260 juta diterima langsung oleh pejabat sementara (PJS). Dari tahap ke 1 untuk menempuh fisik 60 persen dengan dana sebesar Rp260 juta tidak cukup. Sebab lokasi untuk pembangunan gedung tersebut berdiri ditanah empang. Biaya untuk pengurugan juga menelan anggaran yang cukup besar. Yang seharusnya kondisi pisik bangunan harus 60 persen akhirnya hanya 40 persen,” ungkap Nursin.

Selanjutnya pada tahap 2, sambung dia, ada anggaran masuk sebesar Rp140 juta kemudian dialokasikan untuk finishing namun masih tidak mencukupi.

“Saya lanjutkan tapi masih tidak maksimal. Anggaran masuk Rp140 juta itu kami serap untuk belanja plafon atap, pintu, dan pengecatan sudah rapih pengarugan pun sedang berjalan. Tinggal pasang kramik yang belum dan bikin saluran air pembuang disekitar halaman desa,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan, Nursin berharap kepada Bupati Karawang dr Celica Nurchadiana yang telah berjanji membantu penyelesaian kantor Desa Srijaya pada acara paten di Kecamatan Tirtajaya tahun 2018, bisa segera menepati janji.

“Semoga cepat terealisasi pembangunannya agar gedung tersebut bisa dirasakan oleh semua perangkat desa dan tidak mubajir,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, kasus kantor Desa Prototype yang tidak rampung dikerjakan juga ditemukan di wilayah Kecamatan Rengasdengklok, tepatnya di Desa Rengasdengklok Utara. Bahkan hingga kini, kantor Desa Rengasdengklok Utara yang setengah jadi itu kondisinya kumuh dan dipenuhi ilalang. Mubazir. (ded)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Siap-Siap, Mobil Layanan Keimigrasian Bakal Sambangi Imigrasi Karawang, Catat Tanggalnya!

Karawang – Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, ...