Berbekal Pembinaan, Karawang Bisa Jadi Sentra Produksi Kosmetik

KARAWANG– Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mendukung penuh kabupaten berjuluk lumbung padi untuk menjadi sentra produksi kosmetik legal. Menurutnya potensi produksi kosmetik di Karawang sangat begitu besar.

“Saya dukung upaya (BPOM). Karena kita juga dekat dengan Jakarta ini menjadi potensi yang bisa dibangun secara bersama,” ungkap Cellica, Rabu (4/9).

Cellica akui adanya produsen kosmetik ilegal dan berbahaya di Karawang saat ini. Kendati demikian dengan pembinaan, ia meyakini produksi kosmetik di Karawang mampu menjadi produsen yang sehat.

“Awalnya saya tidak percaya ada produsen kosmetik ilegal di Karawang. Tetapi setelah adanya kasus, ternyata memang ada dan pembinaan harus kita lakukan bersama,” katanya.

Sementara itu sebelumnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menargetkan Kabupaten Karawang sebagai sentral industri kosmetik tanpa merkuri.

Target itu dilakukan karena cukup tingginya kasus kosmetik ilegal yang ditemukan oleh BPOM sejak Tahun 2012 hingga 2018.

“Sejak tahun 2012 hingga 2018 itu sebanyak 5 kasus ditemukan di Kabupaten Karawang. Dan itu termasuk sangat tinggi,” kata Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito saat di Karawang pekan lalu.

Penny pun menilai itu bisa menjadi potensi ekonomi yang baik untuk pemerintah daerah. Sehingga BPOM bersama pemerintah daerah berencana akan melakukan pembinaan secara serius agar para produsen kosmetik di Karawang bisa menjadi produsen yang ilegal dan sehat. (one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

310 Hektar Sawah di Karawang Terserang Hama

Karawang – Seluas 310 hektar persawahan di 19 kecamatan terkena ...