Temui Dugaan Pencemaran Sungai, Sadulur Cilamaya Minta DLHK Bersikap Tegas

KARAWANG – Kegiatan bersepeda yang dilakukan Komunitas Sadulur Cilamaya (SC) nampak berbeda pada umumnya, lantaran dibarengi dengan meninjau sungai-sungai yang diduga tercemar oleh limbah di Wilayah Cilamaya Wetan, Minggu (8/9).

Menyusuri dusun Cipancuh desa Tegalwaru ke arah Wanareksa, Cilamaya, nampak air sungai sangat hitam pekat, berbuih dan mengeluarkan bau menyengat tak sedap seperti aroma obat keriting rambut. Demikian ungkap Ketua Umum Sadulur Cilamaya (SC), H. Nurhaimin, Lc.

Selain itu, Nurhalimin menjelaskan, pengairan sawah yang berada di seberang sungai sebelah timur, bahkan sebagian terairi dengan kali hitam tersebut. “Kami menanyakan ke petani setempat, merasa sangat terganggu dan berpengaruh pada hasil tanam,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Minggu (8/9).

Nurhalimin menambahkan, terlebih deretan sungai barat-timur daerah tersebut terkena dampak limbah dari arah selatan sampai ujung laut. Karenanya, dipastikan pesisir laut akan mendapatkan limbahnya. “Jika dibiarkan tentu akan berdampak pada penghasilan ikan bagi nelayan di Wilayah Cilamaya,” tegasnya.

Berdasarkan Kopdar Sadulurs Cilamaya (SC) yang biasa dilaksanakan setiap bulan sekali, kali ini Kopdar bertepatan di Dusun Sipatkerep, Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan. Dengan melihat secara langsung kondisi pencemaran lingkungan tersebut, SC meminta:

A. Pemerintahan Kabupaten Karawang UP. Dinas Lingkungan Hidup untuk bersikap tegas dalam menjaga lingkungan di wilayah Cilamaya karena akan berimplikasi pada perekonomian, biota, kesehatan dan persoalan masyarakat lainnya.

B. Pemerintah Kabupaten Karawang bersikap tegas dan berani dalam menindaklanjuti Perusahaan-Perusahaan yang nakal dan mencemari lingkungan di Wilayah Cilamaya ke meja hijau, sebagai Perusahaan Kejahatan Lingkungan.

Baca juga: Pesan Sadulur Cilamaya untuk Dinas Lingkungan Hidup

C. Meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), H. Wawan Setiawan, untuk melakukan sidak ke kali-kali atau sungai-sungai yang kena imbas perusahaan nakal.

D. Komunitas Sadulurs Cilamaya terkait Pencemaran Lingkungan, akan terus dan selalu menginfokan baik ke Kementerian Lingkungan Hidup, Kepolisian, Pemerintah Provinsi atau pihak yang punya wewenang tersebut, dalam rangka ikut membantu kepentingan Masyarakat Cilamaya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...