Pasang Status Nyindir Profesi, Kasi Kurikulum Disdik Karawang Didemo

KARAWANG – Ungkapan Kasi Kurikulum Bidang SD Disdikpora Kabupaten Karawang, DR Musa, melalui akun media sosial menuai protes dan aksi massa jajaran kepala sekolah di Kota Karawang. Hari ini, Musa pun akhirnya didemo massa di kantornya di Disdikpora Karawang Jalan Surotokunto, Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur.

Satu massa pendemo, Karda, melalui sambungan telepon menyangkan kalimat yang terlontar pada status media sosial yang dimuat Kasi Kurikulum SD, DR Musa. “Jelas ini merupakan penghinaan terhadap profesi pengawas dan kepsek yang ada di Karawang, makanya kami protes melalui aksi hari ini,” ucapnya.

Koordinator Pengawas (Korwas) SD Asep Iyus mengatakan sejatinya pejabat Disdikpora Karawang harus mampu bersikap profesional. “Intinya begini saja. Orang Disdik bersikap profesional jangan membuat gaduh, apalagi merendahkan sebuah profesi. Hari ini mulai digelar Bimtek K13, hajatnya disdik dibawah kendali kasi tersebut. Alangkah indahnya jika seorang kasi yang mau menggelar hajat cukup memberi motivasi dan kenyamanan kepada kami seluruh pengawas yang dipercayakan untuk menjadi nara sumber kegiatan bimtek,” katanya.

Lanjut Asep, ia pun mempertanyakan apa motif kasi kurikulum sampai berani membuat status di medsos yang seolah olah mengundang ketersinggungan banyak pihak.

“Ini yang katanya menyandang gelar doktor tapi sikapnya tidak profesional malah bersikap kaya anak PAUD. Padahal tidak sedikit kerjaan seorang kasi yang kami bantu. Kami paham karena masih baru, jangankan prestasi, bukti kerjapun belum nampak. Dia juga manusia biasa meski dia seorang doktor tapi tak ada artinya bagi kami. Ijazah tidak menjadi tolak ukur seseorang bisa mumpuni dibidangnya. Saya mohon pihak disdik jangan membiarkan orang seperti ini bercokol di disdik karena akan menghambat proses peningkatan mutu BSNP,” tandasnya.

Meski begitu, Asep menyebut semua masih tetap semangat mengisi kegiatan Bimtek K13 hari ini. “Demi terselenggaranya program disdik, demi guru guru agar lebih mumpuni dalam mengimplementasikan K13, juga berharap kegiatan ini berjalan lancar sukses tanpa terkontaminasi dengan pernyataan oknum kasi yang membuat kami resah dan cemas,” ujarnya.

Berikut isi medsos Kasi Kurikulum yang dipersoalkan. “Tak sedikit pengawas yang berasal dari kasek tidak kompeten, lalu tidaklah mau mencoba yang berasal dari guru mumpuni dan berdedikasi? bukankah kekurangan manajerialnya bisa dibina lewat diklat”.(her)

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pupuk Subsidi untuk Petani Karawang Akan Ditambah

KARAWANG– Pupuk subsidi bagi petani di Kabupaten Karawang akan ditambahkan ...