Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Kepala SDN Ciptamargi 3 Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang merasa dianak tirikan oleh Pemkab Karawang. Pasalnya bangunan sekolah ambruk dari tahun 2012 sampai sekarang belum ada perhatian.
“Baik itu dari KPemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Karawang,” kata Halim kepada Fakta Jabar, Rabu (18/9/2019).
Menurut Halim, di tahun 2016 ajuan berupa proposal sudah dilayangkan melalui Disdikpora. Yang menerima langsung Cece selaku Sapras dikantor Disdikpora waktu itu.
Ditahun berikutnya, tahun 2017 dan 2018 mengajukan lagi melalui Disdikpora. Alhasil yang diterima hanya harapan serta janji saja akan dapat bangunan tersebut.
“Nyatanya sampai sekarang sekola yang lain dapat rehab melalui DAK yang ini dilewat. Terkadang saya berpikir sebenarnya ada apa sih disekola ini. Sepertinya dianak tirikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Komite SDN Ciptamargi 3, H Sulaeman mengatakan, yang lebih miris lagi bila ada rapat dengan orang tua.
“Mereka bertanya, kapan pak komite gedung sekola ini akan dibangun seperti sekola lain. Ditempat lain gedung sekola dibangun terus sedang kan sekola ini seperti kandang sapi. Malu pak saya dengan orang tua yang selalu betanya tentang pembangunan sekola,” cerita komite.
Sepertinya, lanjutnya, kepsek dengan komite sekolah tidak punya harga diri dan wibawa di sekolahan ini.
“Harapan kami dengan kepsek dan guru ditahun yang akan datang tahun 2020 jangan sampai dilewat lagi atau tidak diperhatikan,” pungkasnya. Sementara ini Kepala Disdikpora Karawang, H Dadan Sugargan belum memberikan keterangan secara resmi akan permasalahan tersebut hingga berita ini diredaksi. (ded/cim)
