KPPK Bersama LSP-ET dan BNSP Gelar Uji Kompetensi Teknisi AC Bersertifikasi Nasional

KARAWANG – Komunitas Praktisi Pendingin Karawang (KPPK) bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika (LSPE), untuk pertama kalinya menjadi peserta sekaligus penyelenggara Uji Kompetensi Okupasi Teknisi AC yang bersertifikasi dan diakui secara Nasional oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Bertempat di TUK. PT. Mutiara Tata Teknika, Desa Cibalongsari kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, uji kompetensi ini berlangsung selama 2 hari, dimulai pada tanggal 21 hingga 22 September 2019.

Kepala TUK. PT. Mutiara Tata Teknika, Darwan mengatakan, dalam satu harinya ada sebanyak 22 orang peserta yang mengikuti Uji Kompetensi dengan dilengkapi fasilitas, diantaranya 12 unit modul praktik instalasi AC dan 5 unit modul breezing sebagai bahan praktiknya. “Durasi ujian kurang lebih satu hari penuh, bisa sampai malam tergantung kemampuan
masing-masing peserta dalam menguasai materi ujian,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Minggu (22/9).

Darwan menambahkan, untuk saat ini peserta yang hendak mengikuti Uji Kompetensi harus tergabung dalam KPPK terlebih dahulu. Kendati demikian, kedepan tidak menutup kemungkinan akan terbuka secara umum bagi komunitas-komunitas lainnya. “Saya berharap kedepannya Uji Kompetensi Okupasi Teknisi AC seperti ini bisa terus diadakan karena melihat Karawang yang sudah beralih menjadi Kota Industri yang rata-rata suhu udaranya panas, sehingga kebutuhan masyarakat akan Air Conditioner (AC) sangatlah tinggi,” paparnya.

Lebih lanjut, Ketua KPPK, Dwi Agus Sugiharto menjelaskan, pihaknya mengadakan Uji Kompetensi ini bertujuan agar para teknisi AC yang ada di Karawang dapat bersaing dalam lingkup global melalui sertifikasi yang sudah diakui secara Nasional. “Kami sudah berdiri selama hampir 2 tahun dan selalu rutin melakukan agenda-agenda pelatihan dengan tujuan agar anggota kami bisa maksimal dalam memberikan jaminan dan pelayanan secara teknis kepada konsumen,” jelasnya.

Masih Dwi menambahkan, awalnya ia mengetahui informasi melalui LSPE terkait adanya Uji Kompetensi bersertifikasi yang disupport oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. “KPPK tidak menyia-nyiakan informasi dari LSPE itu dan langsung mengambil kesempatan untuk menjadi penyelenggara sekaligus peserta dari Uji Kompetensi ini,” ungkapnya.

Sementara, ditemui di tempat yang sama, Asesor BNSP, Ir. Robert Johan menjelaskan, kendala yang biasa terjadi saat pelaksanaan Uji Kompetensi seperti ini adalah masalah kondisi tempat berlangsungnya praktek pengujian serta minimnya minat para teknisi untuk mengupgrade skill dan kemampuannya melalui teori dan praktik disini. Berbeda dengan di kota-kota besar lainnya, di Kota Karawang sendiri antusiasme peserta yang mengikuti ujian sertifikasi ini begitu luar biasa meski dengan keterbatasan komunitas yang ada.

“Masalah klasik yang selalu menjadi hambatan disini yaitu kendala biaya dan kurangnya minat teknisi senior yang sudah lama berkecimpung di dunia teknisi untuk ikut pelatihan dalam rangka Uji Kompetensi Sertifikasi BNSP ini,” tandasnya.

Masih ditemui di tempat yang sama, Ketua LSPE, Drs. Jusuf Bintoro, MT. mengatakan, pihaknya mengharapkan adanya perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal Sumber Daya Manusia, terutamanya bagi Teknisi AC untuk kedepan wajib memiliki sertifikasi.

Ia berpendapat bahwa dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di kota-kota besar akan menuntut semakin dibutuhkannya seorang Ahli atau Teknisi AC bagi masyarakat selaku konsumen. “Terkait jumlah kebutuhan sertifikasi, Pemerintah sudah menyediakan dana subsidi untuk Uji Sertifikasi Kompetensi ini. Jadi, semua tergantung dari KPPK selaku pihak penyelenggara yang menentukan kebutuhan sertifikasi untuk kemudian kami bantu ajukan kepada Pemerintah melalui BNSP,” pungkasnya. (lil/ros/dim)

Video:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Rektor Unsika Komitmen Jadikan Kampus Bersinar Melalui Program P4GN

Karawang – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) semakin mempertegas komitmennya untuk ...