Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Tensai Nihongo Bunka Gakuin bersama The Japan Foundation sukses menggelar Cinema Caravan untuk yang pertamakalinya di Karawang, Rabu (25/9). Bertempat di GOR Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Cinema Caravan berlangsung selama kurang lebih 4 jam lamanya dan diikuti oleh 99 orang peserta dari berbagai Sekolah Menengah Pertama dan beberapa komunitas kebudayaan Jepang yang ada di Kabupaten Karawang.
Selain itu, hadir pula perwakilan The Japan Foundation dan Disdikpora Kabupaten Karawang untuk mengisi sambutan. Dalam acara tersebut diisi oleh penampilan dari beberapa mahasiswa Universitas Padjajaran (UNPAD), diantaranya berasal dari Klub Odori, Klub Shuuji, serta Klub Kendo.
Setelah Master of Ceremony (MC) membuka acara, serta beberapa sambutan penyelenggara, peserta yang hadir disambut dengan penampilan tarian Senbonzakura dari Mahasiswa Klub Odori UNPAD, selama kurang lebih lima menit sebelum pemutaran film. Para peserta tampak antusias menikmati sajian pembuka tersebut.
Selesai acara pembukaan, kemudian film Shodo Girls: Watashitachi no Koshien mulai diputar. Selama pemutaran film berlangsung, para peserta tampak menikmati film dengan tema perlombaan Kaligrafi Jepang (Shuuji) tersebut. Selain terdapat unsure persahabatan dan kerja tim, film ini juga mengandung unsure komedi yang cukup mengocok perut penonton.
Setelah film berakhir, kemudian peserta dihibur kembali oleh penampilan Klub Shuuji dan Klub Kendo, serta diajari cara memakai pakaian Musim Panas di Jepang yaitu Yukata. Di akhir acara, peserta juga mendapatkan makan siang, serta merchandise gratis berupa goodie bag dengan desain yang ciamik.
Ditemui seusai acara, Chief Program Officer The Japan Foundation, Diana Sahidi Nugroho mengatakan, rata-rata peserta yang hadir usianya masih terbilang sangat muda, sehingga mereka pasti akan selalu mengingat dan tidak akan mudah lupa dengan yang mereka dapatkan di acara ini pada masa yang akan datang. “Karena kita memiliki banyak anak muda yang berpotensi, mudah-mudahan kedepannya bisa menginspirasi mereka, demi membangun Indonesia agar lebih maju pengetahuan budayanya dibandingkan negara lain,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Rabu (25/9).
Diana menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan acara kebudayaan seperti ini di Karawang. “Melihat dari antusiasme peserta yang sangat bagus, kedepannya kami berencana akan meneruskan acara serupa, dengan kami terus memantau perkembangan yang ada di Karawang. Karena penting bagi mereka untuk tidak hanya sekedar belajar Bahasa Jepang sebagai hiburan, tapi bisa dikembangkan menjadi sebuah kebutuhan untuk karir pekerjaan mereka kedepan, yang nantinya juga berguna untuk kemajuan Kota Karawang,” paparnya.
Masih Diana menambahkan, pihaknya berharap agar nantinya acara ini bisa dikembangkan lebih besar lagi seperti yang ada di kota-kota besar lainnya. “Dilihat dari pertumbuhan Kota Karawang yang sangat pesat, saya rasa hal tersebut akan bisa lebih cepat terealisasi, jika pihak-pihak seperti Tensai Nihongo Bunka Gakuin ini terus bekerjasama dan terlibat dalam mengadakan dengan rutin event semacam ini,” pungkasnya. (cr1)
