Kapolsek Telukjambe Barat Sosialisasi Dampak Kenakalan Remaja di SMK Jayabeka 2

KARAWANG– Guna menekan kenakalan remaja, Kapolsek Telukjambe Barat, Iptu Hasanudin Bahar S.H lakukan sosiasialisasi kenakalan remaja di SMK Jayabeka 2, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe barat, Kamis (26/9).

Penyuluhan yang disampaikan tersebut, dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan menyiapkan generasi penerus bangsa yang bisa dibanggakan. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu Kapolsek memperkenalkan diri kepada pelajar siswa siswi.

Dalam sosialisasi yang di ikuti puluhan siswa ini, Kapolsek yang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Karanglinggar, Bripda Egi Ervin Satria memberikan gambaran dampak negatif dari kenakalan remaja. Untuk diketahui, kegiatan penyuluhan ini merupakan kepedulian kepolisian terhadap generasi muda.

“Ya kita ingin membuka wawasan adik-adik bagaimana dampak buruk jika mereka meminum-minuman keras, merokok, ngelem, dan kenakalan remaja lainnya. Itukan berdampak buruk pada tumbuh kembang remaja dan akan berdampak buruk kepada masa depan mereka yang masih sangat panjang, “tutur Iptu Hasanudin Bahar S.H, Kamis (26/9).

Dilanjutkannya, kenakalan remaja kearah negatif saat ini sangat mengkhawatirkan, baik itu seks bebas, aksi tawuran hingga kepenggunaan obat-obatan terlarang. Diharapkan melalui sosialisasi ini, para pelajar yang masih mempunyai masa depan yang sangat panjang ini dapat berpikir panjang bila dipengaruhi hal negatif.

“masa remaja memang masa emas bagi setiap orang tetapi jangan sampai kebablasan, hingga terjerumus kehal negatif. Melalui sosialisasi ini kita ingin membuka wawasan adik-adik agar mereka dapat membenteng diri ketika dipengaruhi ke hal negatif, “tambahnya.

Ia pun mengharapkan peran orangtua dan guru dapat bersama-sama mengatasi persoalan kenakalan remaja saat ini, pendekatan orangtua sebagai orang terdekat sangat penting untuk mengetahui persoalan anaknya, sehingga anak tidak memendam dan mencoba kehal negatif.

“orang tua dapat menjadi sahabat dirumah, jadi setiap persoalan anaknya sang anak dapat terbuka bercerita, ditakutkan anak memendam dan menyelesaikan masalah ke hal-hal negatif,” tandasnya.

Ditegaskan Kapolsek, selain bentuk kenakalan pelajar tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada para pelajar untuk selalu menjaga kamtibmas, Berbijak dalam bermain medsos, Hindari tawuran dan Jauhi balap liar.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sosok Kartini PLN : Kiprah Dewi Setyaharini Pimpin Unit Pelaksana Transmisi Bekasi

Faktajabar.co.id – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. ...