UNSIKA dan SMK Bhinneka Karawang, Adakan Workshop Literasi Digital ICT

KARAWANG –Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, beberapa Dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) bekerjasama dengan guru dan staff SMK Bhinneka Karawang, melakukan kegiatan workshop literasi digital berbasis teknologi informasi dan komunikasi, Kamis (19/9). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sekolah dalam hal pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada basis dunia Pendidikan.

Salah satu Dosen Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA, Garno, S.Kom., M.Kom. mengatakan, Information and Communication Technology (ICT) atau biasa disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup seluruh peralatan teknis dalam proses dan penyampaian suatu informasi. Jika mampu diterapkan di setiap sekolah, pembelajaran menggunakan system TIK ini akan dirasa menyenangkan, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. “Jadi, dengan pengaplikasian system ini, diharapkan bisa lebih mempercepat tercapainya kualitas pembelajaran,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Rabu (25/9).

Garno menambahkan, teknologi informasi yang digunakan adalah berbasis google classroom dan form, yang diharapkan dapat membantu upaya peningkatan kompetensi guru dan siswa. Hal tersebut berguna dalam menghadapi permasalahan selama proses Pendidikan berlangsung. Salah satunya seperti, kurangnya tatap muka atau pertemuan antara guru dan siswa saat proses kegiatan belajar mengajar di kelas, yang dikarenakan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan(PKL) oleh siswa kebeberapa perusahaan.

“Kurangnya pertemuan di dalam kelas berdampak pada tidak maksimalnya system pembahasan materi belajar secara langsung. Sehingga mengakibatkan banyak siswa yang akhirnya memperoleh nilai dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) saat dihadapkan dengan ujian ketuntasan,” paparnya.

Masih Garno menambahkan, selain sebagai sarana motivasi belajar siswa, model pembelajaran dengan metode berbasis TIK ini juga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan tugas pembelajaran. “Nantinya, guru juga diharapkan agar terbiasa menyesuaikan dan melakukan pembaharuan terhadap perkembangan TIK melalui system mengajar menggunakan media berbasis TIK/ICT. Sehingga, sekolah tidak harus selalu mengandalkan buku konvensional yang terkesan kaku dalam materi pembahasannya,” tandasnya.

Sambung masih Garno menambahkan, model Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang digunakan bersamaan dengan metode pembelajaran, memanfaatkan literasi teknologi informasi dan komunikasi online melalui google form dan google classroom, serta semua konten didalamnya. “Hasil abdimas yang dijalankan di SMK Bhinneka Karawang ini diharapkan dapat menaikkan nilai prestasi bagisiswa, serta meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan staff sekolah,” pungkasnya. (cr1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...