dr. Argen Bicara “Gerakan Perubahan” Dimulai Dari Kepemimpinan NasDem Karawang

KARAWANG – Perang dingin di internal Partai NasDem Karawang semakin menyeruak, terlebih pasca 28 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem menandatangani surat pernyataan dan mosi tidak percaya terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Zaman untuk mundur dari Tampuk Pimpinannya, Senin (1/10) lalu.

Bahkan, salah seorang Mantan Calon Legislatif (Caleg) DPRD asal Partai NasDem Karawang, dr. Argen R.S. Rombot turut bicara perihal polemik di DPD Partai NasDem, ia menganggap Dian Fahrud Zaman telah gagal dalam memanage Partai Politik besutan Surya Paloh tersebut.

“Sudah saatnya gelora Gerakan Perubahan dimulai dari Kepemimpinan NasDem Karawang. Dasarnya adalah kegagalan Pileg kemarin dari 3 kursi menjadi 2 kursi itu kan merupakan suatu kemunduran,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Rabu (9/10).

Lebih lanjut, Dokter lulusan Itali dan Amerika itupun mengungkapkan ihwal kalah Pileg kemarin, diantaranya adalah minim support dari Partai NasDem sendiri. Padahal sudah mengikuti arahan partai, membangun 3 posko pemenangan, sampai memasang baligho Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat, Saan Mustopa, di Daerah Pemilihan (Dapil) tempatnya Nyaleg, namun tak pernah dipakai atau didatangi Pimpinan Partai tersebut.

“Dari kampanye sampai dana saksi, Saya mandiri tanpa support partai, mengawal dari TPS sampai ke Kecamatan itu juga biaya sendiri, padahal Saya rasa semua partai politik ada anggaran untuk dana saksi,” paparnya.

dr. Argen menambahkan, terlebih pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) Tanggal 17 April lalu hingga saat ini tidak ada komunikasi dari Pengurus DPD Partai NasDem kepada Para Caleg yang kalah dalam perhelatan Pileg. Kendati bagaimana pun, perlu adanya perhatian terhadap para caleg tersebut, minimal dengan merangkul dan merefresh semangat agar tetap mencintai Partai NasDem.

“Ini tidak ada konsolidasi sama sekali, kita dibiarkan begitu saja. Sedangkan sekarang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang sudah di depan mata,” jelasnya.

Masih dr. Argen menambahkan, jika kondisi Kepengurusan Partai NasDem Karawang dibiarkan terus menerus, yang keputusan tanpa musyawarah mufakat, yang tak pernah urun rembuk, yang tak lagi gelar rapat, yang tak ada konsolidasi, kemungkinan di Pilkada mendatang Partai NasDem hanya menjadi penonton, lantaran mesin partai tidak akan berjalan semestinya.

“DPC itu ujung tombak partai di akar rumput, bagaimana mau mendulang suara untuk Calon Bupati – Calon Wakil Bupati yang didukung Partai NasDem, sedangkan DPC-nya saja sudah tidak percaya lagi dengan Kepemimpinan NasDem Karawang,” tandasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Kabupaten Karawang, Sunarno seraya membenarkan apa yang diungkapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Kabupaten Karawang yang sempat Nyaleg di Partai NasDem itu.

“Memang begitu adanya, Saya sebagai Dewan Pertimbangan juga sudah mengetahui sendiri. Melihat kondisi rapuhnya Kepengurusan Partai NasDem saat ini, maka kami menempuh langkah secara organisasi, sekarang tinggal menunggu seperti apa respon dari pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

DLH Disorot ! DPRD Karawang Nilai Pengawasan Penggunaan dan Pencemaran Air Kurang Optimal

Karawang -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menilai pengawasan ...