Persoalan Sungai Cilamaya, Para Pemangku Kebijakan Kembali Diingatkan

KARAWANG – Ketua Presedium FORDAS Cilamaya Berbunga, Muslim Hafidz mengingatkan janji-janji dari para pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Karawang, khususnya dalam membenahi persoalan Sungai Cilamaya.

Berikut adalah beberapa point yang Muslim Hafidz ingatkan melalui Press Release, Jumat (25/10). Sekedar pengingat bagi Para Pemangku Kebijakan terhadap janji-janji yang disampaikan sebagai berikut:

1. Mengingatkan kepada Fraksi PKB DPRD Kabupaten Karawang yang direncanakan untuk membuat pansus Sungai Cilamaya. Statement tersebut dibuat pada 1 Augustus 2019. Bagaimana perkembangan lanjutannya terkait Pansus, apakah tidak dilanjutkan Pansus Sungai Cilamaya.
2. Pada tanggal 27 Juli 2018, Polres Karawang yang sempat meninjau Sungai Cilamaya dalam rangka mencari siapa yang membuang limbah berbahaya di Sungai Cilamaya, bahkan sudah mengambil sampel air. Lalu sudah sampai mana, cukup lama menunggu hasil penelusurannya.
3. Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Karawang, pernah abring-abringan pada 14 Augustus 2018 meninjau Sungai Cilamaya yang tercemar, bagaimana langkah dan perjuangannya sekarang. Apa sudah cukup atau ada langkah lanjutannya.
4. Pada tanggal 18 September 2019, Full team dari anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Karawang. Diantaranya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Kang Jadi, Anggota DPR-RI, Ustadz Syaikhu, meninjau hilir ke hulu Sungai Cilamaya. Seperti apa tahapan-tahapan selanjutnya dari tinjauannya tersebut.
5. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat berbagai Fraksi asal Kabupaten Karawang seperti Rahmat Hidayat Djati (PKB), Ihsan (GERINDRA) Sri Rahayu (Golkar) Gina Swara (GERINDRA), Hadi (PKS), yang bersuara tentang Sungai Cilamaya, ada yang bicara pidanakan, menyampaikan ke gubernur dan lainnya.

Mohon infokan perjuangan lanjutannya, sejauh mana perjuangannya. (rls/lil)