Dua TKI Di Irak, Diselamatkan KBRI Bhagdad Irak

KARAWANG-Bupati Karawang, Cellica Nurrachandiana, melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto. Menyampaikan kabar terbaru terkait dua TKI asal Karawang yang bermasalah di Irak.

“Perkembangan terbaru penanganan PMI rustia dan septiani, warga Karawang yang menjadi TKI di Irak, saat ini keduanya telah berada di KBRI baghdad Irak, Hasil upaya penjemputan pihak KBRI. PMI telah berkomunikasi dengan keluarga di karawang, saat ini tinggal menunggu pemulangan ke indonesia, ” tulisnya dalam pesan WA yang diterima Redaksi Fakta Jabar, Minggu (3/11) malam.

Hal tersebut, menurut Kadisnaker adalah keseriusan Pemkab Karawang dalam penanganan TKI yang bermasalah diluar negeri.

“Beberapa waktu lalu, setelah kami bersurat dua kali ke BNP2TKI, lalu Bupati dan jajaran Disnakertrans juga ikut dalam rombongan Bupati ke BNP2TKI untuk hearing, mengupayakan dua warga Karawang yang bermasalah di Irak agar dipulangkan, dan saat ini sudah ada titik terang, ” imbuhnya.

Pemulangan dua warga Karawang di irak, masih kata Kadisnaker. Itu tidak mudah, berdasarkan laporan dari KBRI di Baghdad Irak, dari pusat Kota, ke kabupaten Dahuk, dimana dua warga Karawang tinggal, itu ditempuh perjalanan darat selama delapan jam, belum lagi daerah tersebut masih rawan konflik.

“Perlu waktu dan kehati-hatian. Untuk sampai dikabupaten dahuk. KBRI butuh perjuangan yang luar biasa, tidak mudah menembus daerah yang sedang berkonflik. Namun perjuangan mereka tidak sia-sia, saat ini dua warga Karawang dengan dua TKI asal Provinsi Jawa Barat lainnya sudah sampai di KBRI baghdad dengan selamat, menunggu dipulangkan ke Indonesia, ” tukasnya.

Sementara itu, Ketua BPD Walahar, Sihabudin. Pihak yang mendampingi ayah kandung septiani almukaromah, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Daerah Kabupaten Karawang atas keseriusannya memulangkan TKI atas nama Septiani Almukaromah, beserta rustia.

“Salh satu TKI yang bermasalah di Irak itu, Septiani almukaromah, adalah warga kami di Desa Walahar, kami melakukan pendampingan untuk ayah kandungnya agar bisa mengadukan nasib anaknya ke pihak terkait, kendati Septiani belum kembali kerumahnya, namun sudah ada titik terang, atas hal tersebut saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Karawang, Kepala Disnakertrans, dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah membantu septiani almukaromah,” pungkasnya. (dds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...