Pemuda Dengklok Menolak Lupa Nama Mbah Masrin Dalam Sejarah Penculikan Bung Karno!

KARAWANG – Dalam riwayat peristiwa sejarah gerakan pemuda tanah air ketika melakukan aksi penculikan sang proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia, Bung Karno, menuju ke pelosok daerah di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, terdapat salah satu nama pejuang pahlawan bangsa yang faktanya sering kali terlupakan.

Selain rumah singgah Bung Karno peninggalan keluarga Djaw Kie Siong di Rengasdengklok, dalam riwayat sejarah bangsa juga mengenal tentang sosok pemuda dari Rengasdengklok bernama Mbah Masrin yang juga diceritakan memiliki peranan penting ketika saat ini gerakan pemuda tanah air telah menjadi catatan dalam buku sejarah.

Berangkat dari sebuah pepatah kata yang diucapkan oleh tokoh bangsa, Ir. Soekarno ‘Bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya’, maka para pemuda Rengasdengklok menolak lupa sejarah tentang peran penting pemuda bernama Bah Masrin dari Rengasdengklok, dalam sejarah perjuangan bangsa untuk memproklamasikan teks kemerdekaan tidak kalah penting dari sejarah tentang Djaw Kie Siong berikut rumah peninggalan yang kini dihuni oleh sejumlah keturunannya.

Bertempat menggunakan Gedung Kewedanaan di Area Kantor Kecamatan lama, Mbah Masrin akan menjadi tema utama kegiatan diskusi publik yang digelar secara terbuka oleh para pemuda Karang Taruna Rengasdengklok untuk mengupas tentang sejarah Rengasdengklok berikut dengan sejumlah pelaku sejarah bangsa sehingga kini kota Karawang dijuluki menjadi kota pangkal perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. (sgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Penataran Pelatih, Juri dan Nayaga PPSI Karawang Upaya Melestarikan Budaya Seni Pencak Silat

Karawang – Penataran pelatih, juri dan nayaga yang diselenggarakan Persatuan ...