Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengaku bangga dengan kinerja para tenaga medis di Kabupaten Karawang, saat memberikan sambutan di kegiatan jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, di Plaza Pemkab Karawang, Minggu (24/10/2019) pagi.
Bupati mengatakan, predikat Kabupaten Karawang dalam menangani angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) pada tahun-tahun sebelumnya berada di peringkat yang kurang baik di Provinsi Jawa Barat. Namun, dalam lima tahun terakhir, AKI dan AKB sudah mengalami penurunan, bahkan jika dibandingkan dengn target nasional, Karawang sudah melampaui.
“Kita pernah paling bontot dalam penanganan AKI/AKB. Tapi alhamdulillah kerja keras tenaga medis bisa menekan tingginya AKI/AKB,” kata Bupati Karawang.
Program upaya pencegahan AKI/AKB di Kabupaten Karawang yakni penguatan sistem. Dengan program Si Jari Emas, pasien bisa mendapatkan kepastian bakal mendapatkan rujukan ke RS dalam waktu 10 menit.
Bupati juga memberikan kabar baik, jika Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang bakal menjadi RS rujukan di tingkat Provinsi.
“Dan insya Allah RSUD bakal jadi rumah sakit percontohan tingkat daerah untuk kawasan Asia Tenggara,” kata Bupati.
Bupati Karawang mengakui masih banyak persoalan kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan serius. Namun, Bupati juga memberikan informasi mengenai berdirinya RS Paru di Jatisari yang bisa mencakup pasien dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat. (cim/rls)
