Focus Group Discussion Bahas Perbaikan Kualitas Air Sungai Cilamaya

KARAWANG – Penanganan sungai Cilamaya yang tercemar limbah oknum perusahaan mulai ditangani lebih serius lagi. Buktinya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan melibatkan Fordas Cilamaya Berbunga, Komisi III DPRD Karawang, perwakilan Desa Situdam untuk membas perbaikan kualitas air Sungai Cilamaya yang telah tercemar limbah industri, Kamis (5/12/2019).

“KLHK akan mendesak tiga bupati untuk segera menyelesaikan pencemaran Sungai Cilamaya,” kata Presidium Fordas Cilamaya Berbunga wilayah Karawang, Deni Pranata, Jumat (6/12/2019).

Menurut Deni, KLHK mendorong Gubernur Jawa Barat untuk mengkordinir Bupati Karawang, Bupati Purwakarta dan Bupati Subang untuk membuat surat keputusan bersama (SKB) dalam rangka penanganan pencemaran sungai Cilamaya karena menyangkut kepentingan publik.

“Serta menyusun rencana aksi untuk perbaikan kualitas air Sungai Cilamaya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, sambungnya, KLHK juga akan mengundang pelaku usaha dan/kegiatan usaha yang membuang air limbahnya di DAS Cilamaya untuk melakukan komitmen perbaikan kinerja pengolahan air limbah.

Terpisah, Presidium Fordas Cilamaya Berbunga wilayah Subang, Yusuf, menegaskan, mengingat kasus pencemaran ini sudah extraordinary (luar biasa-red), KLHK akan terus mendorong percepatan pemasangan alat monitoring pembuangan limbah cair terhadap perusahaan-perusahaan yang berada di DAS Cilamaya yang terintergrasi langsung secara online ke KLHK, sehingga jalannya penyelesaian kasus pencemaran ini akan lebih mudah dan cepat.

“Semoga dengan bergeraknya masyarakat umum, pemerintahan desa, anggota dewan kabupaten, provinsi maupun anggota dewan pusat, serta didampingi oleh Stafsus Kepresidenan yang ikut serta berjuang dengan Fordas Cilamaya Berbunga, sungai Cilamaya akan kembali jernih, Indah dan Berdayaguna,” pungkasnya.(cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

DLH Disorot ! DPRD Karawang Nilai Pengawasan Penggunaan dan Pencemaran Air Kurang Optimal

Karawang -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menilai pengawasan ...