Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
SUBANG– Satuan Reserse Narkoba Polres Subang sukses meringkus 12 pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja. Dari ke 12 orang tersebut, Seorang diantaranya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dikecamatan di Subang.
“Ya, benar dari 12 tersangka pelaku dan pengedar narkoba yang kita bekuk, 1 pelaku diantaranya seorang ASN disalah satu kecamatan diwilayah Pantura Subang”ujar Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, saat menggelar jumpa pers di Mapolres Subang, Kamis (12/12/2019).
“ASN tersebut kita tangkap saat sedang membeli barang haram, dan pelaku mengaku sebagai pemakai bukan pengedar. Dari oknum ASN ini, disita sabu seberat 0,05 gram” ucap Kapolres Subang.
Kapolres menyebutkan, dari ke 12 pelaku yang kita tangkap, terdiri dari 11 tersangka sabu dan seorang tersangka ganja. Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti sabu seberat 16,29 gram dan ganja 11,7 gram.
” Selain mengamankan barang bukti sabu dan ganja, polisi juga menyita 1 unit motor, 3 alat hisap (bong), 4 pipet kaca, 1 jaket, 1 ATM BNI, 2 bungkus rokok, 1 buah HP, 1 terminal listrik, 1 buah timbangan dan 1 tas hitam”ungkapnya
Lanjut Kapolres, Adapun modus yang dilakukan oleh para pelaku para pelaku saat bertransaksi diantaranya dengan cara dengan cara tempel
” berdasarkan kesepakatan, transaki barangharam tersebut dilakukan dengan cara tempel yakni ditempel di tembok gedung,pohon ataupun tiang listrik” papar Kapolres Subang
Selanjutnya, untuk pelaku narkoba jenis ganja dikenakan Pasal 111 Ayat 1 dengan ancama minimal 4 tahun dan atau paling lama 12 tahun penjara. Sedangkan untuk pelaku narkoba jenis sabu dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 dengan ancaman minimal 5-6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Barang bukti Shabu yang berhasil diamankan tersebut langsung dimusnahkan oleh Kapolres disaksikan langsung oleh staf Dinkes, Kejaksaan, Ketua MUI, serta beberapa lembaga sosial yang konsen dibidang pencegahan narkoba
“Barang bukti langsung kita musnahkan dengan cara di blender seperti jus, setelahitu dibuang ke wastapel,” pungkasnya.(*)
