Diperiksa Polda Jabar, Pembangunan IPAL RSUD Karawang Benarkah Bermasalah?

KARAWANG – Kabar datangnya Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) ke RSUD Kabupaten Karawang, pada hari senin (3/2) lalu, membuat praduga Pembangunan IPAL RSUD Kabupaten Karawang yang sebelumnya disinyalir sejumlah pihak hanya menjadi “Proyek Bagi- Bagi Kue” kembali muncul kepermukaan.

Kabar itu bahkan diperkuat oleh pengakuan plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. H. Nurdin Hidayat, saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, bahwa benar ihwal kedatangan Polda Jabar yang awalnya ke Dinas Kesehatan. Namun, karena menanyakan Bangunan IPAL RSUD, maka ia mengarahkan pihak Polda Jabar untuk langsung memantau lokasi IPAL yang berada di RSUD Kabupaten Karawang. “Benar ada kunjungan dari Polda katanya mau melihat IPAL, dan saya arahkan ke RSUD, karena memang pembangunannya bukan di Dinkes,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (4/2).

Nurdin menambahkan, agenda Polda Jabar yang ingin melihat IPAL RSUD merupakan sebuah kunjungan pemeriksaan, akan tetapi perihal apa saja yang hendak diperiksa tentu ia mengaku tidak tahu. “Tapi saya tidak tahu ada pemeriksaan apa, saya tidak tahu yang diperiksa Polda itu apa, setahu saya melakukan kunjungan saja karena mereka hanya ingin tahu pembangunannya seperti apa, lokasinya seperti apa,” jelasnya.

Sementara pihak RSUD Karawang sendiri saat dihubungi melalui telepon belum dapat memberikan jawaban. Namun, dijumpai terpisah, Komisi III dan Komisi IV sama-sama menyayangkan jika memang kabar kedatangan Polda Jabar ke RSUD Karawang berkaitan masalah Pembangunan IPAL.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd,i. MH. mengatakan, ketika mendengar kabar tersebut pihaknya langsung menghubungi Dinkes dan Pihak Managemen RSUD untuk mencari kebenaran. Namun sampai berita ini diturunkan, komunikasi yang coba dilakukannya itu belum ada jawaban. “Saya belum bisa berstatement apa-apa dulu ya, karena baik Dinkes maupun RSUD sudah saya telpon berkali-kali masih belum diangkat juga, mungkin sedang sibuk,” ungkap politisi asal Partai Gerindra itu penuh tanda tanya.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, H. Asep Syaripudin, ST. MM (Ibe) mengatakan, secepat mungkin pihaknya akan mengundang Dinkes dan RSUD untuk memberikan penjelasan mengenai IPAL ini dalam agenda rapat triwulan yang rutin digelar bersama Dinas/OPD leading sektor Komisi IV. “Secepatnya kita akan undang, atau mungkin bisa saja kita yang akan melakukan kunjungan ke lokasi melihat langsung IPAL-nya seperti apa,” tandas politisi asal Partai Golkar ini seolah penasaran. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...