Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – Pada lanjutan Shopee Liga 1 2020 antara Persita Tangerang vs PSM Makassar, Jumat, (06/03/20) lalu, komentator pertandingan tersebut sempat melontarkan candaan yang melecehkan suporter wanita.
Dilansir dari Indosport.com, pada rekaman ulang, saat melecehkan ia berbicara ketika kamera menyoroti kelompok suporter wanita tersebut.
Kejadian tersebut mengundang banyak komentar dari para pecinta bola tanah air. Potongan video itu diunggah oleh beberapa orang. Salah satunya pada akun twitter @AlionelMessi_.
SANGAT TIDAK PANTAS komentar macam begini!!! pic.twitter.com/dg0HJNm35C
— mohammed ali mahrus (@AlionelMessi_) March 8, 2020
“SANGAT TIDAK PANTAS komentar macam begini!!!,” tulisnya dalam caption.
Dari unggahan tersebut banyak respons dari para pengguna twitter dan juga pencinta sepak bola. Terdapat 1,2 ribu komentar, 6,8 ribu retweet dan 9,4 ribu like.
Melihat dirinya diperbincangkan banyak orang karena omongan yang melecehkan, Rama Sugianto selaku komentator memberi klarifikasi dan permohonan maaf atas tindakannya yang kurang patut tersebut.
Klarifikasi dan permohonan tersebut ia unggah dalam akun Instagram pribadi miliknya.
“Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepak bola Indonesia. Ini jadi pembelajaran berharga buat saya. Insyaallah ke depan tidak akan terulang lagi,” tulis Rama Sugianto pada caption.
“Buat teman-teman semua, saya Rama Sugianto. Saya ingin ngucapin minta maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf saya, atas segala salah saya.”
“Dan terima kasih sekali lagi kepada teman-teman yang memberikan masukan, memberikan kritik juga yang membangun. Dan insyaallah ini tidak akan terjadi di kemudian hari,” ucapnya dalam video klarifikasi.
“Khususnya saya minta maaf kepada bidadari tribun dari Persita Tangerang dan minta maaf kepada seluruh pencinta sepak bola di Indonesia, terimakasih,” sambungnya.
Tidak hanya Shopee Liga 1, Rama Sugianto juga menjadi komentator di liga futsal serta pertandingan-pertandingan liga Eropa lainnya.
Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga melayangkan tanggapan atas kasus ini. Melalui komisioner Yuliandre Darwis, KPI menyayangkan komentar bernada seksis sang komentator.
Sumber: Indosport.com
