Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– Polres Karawang berhasil membongkar jaringan prostitusi online disalah satu tempat karaoke ternama di Karawang. Dua orang berinisial NU (29) dan AR (27) yang berperan sebagai sang mucikari dan kasir diamankan Polisi.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, pengungkapan bermula adanya laporan kepada polisi bahwa ada jaringan prostitusi online di Karawang kemudian polisi melakukan penyelidikan, setelah melakukan pengintaian polisi berhasil dan mendapatkan 2 akun pelaku yang menawarkan anak buahnya melalui media WhatsApp.
“Tersangka NU ini bekerja sebagai koordinator pemandu lagu atau PL yang ada di salah satu karaoke di Kabupaten Karawang, tersangka menawarkan para pemandu lagu kepada pria hidung belang melalui salah satu aplikasi media sosial,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan.
Diungkapkan Bimantoro, dalam kasus ini, pelaku menggunakan aplikasi media sosial untuk menawarkan PSK dengan berbagai paket dari Gold, Platinum sampai dengan Diamond.
“Modusnya, tersangka menawarkan para pemandu lagu tersebut kepada pria pelanggannya melalui chating WA dengan harga berpariasi mulai dari harga Rp 700.000 sampai Rp 3.350.000 sesuai dengan paket, ada Gold, Platinum sampai Diamond,” ungkapnya.
Lanjut Bimantoro, usai mendapatkan informasi dan dilakukan penyidikan, akhirnya polisi langsung melakukan penggrebegan pada 6 Maret 2020. Dalam penggrebegan tersebut, selain mengamankan dua tersangka yaitu NU dan AR, polisi juga turut mengamankan 10 Pemandu Lagu (PL) yang juga berprofesi menjadi pekerja seks komersial serta sejumlah uang tunai dan alat kontrasepsi.
“Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam Pasal 296 KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara paling lama 1 tahun 4 bulan dan atau pasal 506 KUHPidana dengan pidana penjara selama lamanya 3 bulan,” pungkasnya.(one)
