Satgas Covid-19 Garut Adang Ambulans Bawa Jenazah Pasien Corona hanya Ditutup Kain

FAKTAJABAR.CO.ID – Tim Satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut mengadang mobil ambulans yang membawa jenazah pasien positif corona. Penanganan jenazah tersebut tidak berstandar protokol tetap Covid-19. Jenazah hanya ditutupi kain.

Komandan Koramil Pemungpeuk, Kapten Inf Udin menyebut ambulans yang bawa jenazah tersebut tiba di Kecamatan Pameungpeuk, Senin (27/4) sekitar pukul 20.30 WIB. saat diadang tim satgas, keluarga almarhum menyebut bahwa pasien meninggal akibat penyakit jantung.

“Pihak keluarga juga mengakunya bahwa mereka hanya tahu saudaranya meninggal karena serangan jantung. Dari wilayah Banten, jenazah ini rencananya akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan rencananya baru akan dimakamkan hari ini,” kata Udin dikutip dari Merdeka.com, Selasa (28/4).

Jenazah pria 45 tahun itu tidak dikafani, tidak dibungkus plastik, juga tidak dimasukkan ke dalam peti jenazah. “Hanya ditutup biasa saja menggunakan kain. Saat diperiksa di batas kota juga mengakunya kepada petugas karena penyakit jantung, jadinya lolos,” ungkapnya.

Saat proses pengadangan dilakukan, salah satu anggota Polsek Pameungpeuk menerima informasi dari polisi di Banten. Informasi tersebut menyatakan bahwa jenazah yang dibawa menggunakan ambulans positif Covid-19.

Mengetahui hal tersebut, baik keluarga maupun pembawa jenazah sempat panik karena proses pembawaan tidak dilakukan sesuai prosedur. Jenazah yang tadinya akan dibawa ke rumah duka dibawa ke Puskesmas Pameungpeuk.

Sebelum meninggal, dikatakan Danramil, pasien tersebut sempat mendapatkan perawatan di dua rumah sakit. “Jenazah yang meninggal ini memang merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk, dan sudah bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Provinsi Banten,” katanya.

Tim Satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk bersama anggota TNI dan Polri kemudian melakukan proses pemulasaran sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. “Pemakamannya sesuai dengan protokol kesehatan,” tutupnya.

Sumber: Merdeka.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Baca Nih ! ASN Bolos Kerja Ini Sanksi yang Diterima

Karawang – Hari pertama masuk kerja kehadiran Aparatur Sipil Negara ...