Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Sebanyak 73 pegawai Negeri dan Honor di Kejaksaan Kabupaten Karawang, menjalani rapid test sebagai langkah antisipasi penyebaran pandemi Covid-19 pada Selasa (9/6/2020)
Rapid test ini dilaksanakan di Aula di kantor Kejari Kabupaten Karawang yang berkerjasama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Dengan tertib satu-persatu pegawai dan jaksa pun diambil sampel darahnya untuk dilakukan pengujian.
Kepala Kejakasaan Negeri Kabupaten Karawang Rohayatie, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi para jaksa dan karyawan demi menjamin kelancaran pelayanan kepada masyarakat.
Sejatinya jaksa memang termasuk dalam salah satu profesi yang cukup rentan tertular covid-19 lantaran para jaksa kerap berhubungan langsung dengan saksi disetiap persidangan.
“Rapid test ini untuk melihat kondisi kesehatan pegawai kita, karena kejaksaan merupakan lembaga pelayanan umum,” Ungkapnya di saat wawancara oleh Kantor Berita RMOL JABAR, Selasa (9/6).
Menurutnya, sebagai bentuk upaya mencegah penularan, selama masa pandemi semua persidangan dilaksanakan secara online.
“Meski sidang online, saksi tetap kita hadirkan disini sehingga kita tetap berhubungan dengan orang luar,” ujarnya.
Selain itu setiap pegawai maupun masyarakat yang datang ke Kantor juga wajib mentaati protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan suhu badan, mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Adapun soal alat rapid tes dari pihak Kejaksaan sendiri ,dan alat dapat bantuan dari Kejaksaan Agung RI. Pemeriksan rapid tes yang kedua kali merupakan anjuran dari pemerintah seluruh pagawai dalam keadan sehat dan tidak ada yang sakit
“kita juga mengikuti aturan itu, supaya semua pegawai tidak saling curiga , dan Insyallah hasilnya Negatif” singkatnya .
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayu setelah mendaptkan surat darin Kejari Karawang untuk melaksanakan rapid tes selruh pegawai kejaksanan negeri karawang.
“Kami dengan siap melaksanakan kegiatan ini yang kerjasama dengan Puskesmas terdekat, baik Puskesmas Adiarsa, Karawang Timur “, ujarnya.
Adanya kegiatan ini, kami mengapresiasi sebentuk kepedulian tehadap pegawai dan screning pegawai.
“Dan mudah mudah kegatan ini lancar ,dan apabila ada pegawai yang positif jangan kuatir ,dan sudah dua peremiksaan hasilnya kurang lebih 15 menit dapat di ketahui hasilnya negatif,” pungkasnya.(cim/rls)
