Adukan Nasibnya, Sejumlah Seniman Karawang Datang Ramai-ramai ke Kantor Bupati

KARAWANG – Kamis (18/6/2020), Kantor Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana di grudug ratusan pekerja seni di Karawang untuk meminta keadilan untuk meminta izin keramaian di saat Pemberlakuan Sosial Berskala Besar. Akibat itu, para pekerja seni tidak mendapatkan Job manggung.

Bonang Lengser, mengakui 4 bulan mati suri, tidak dapat job. Biasanya, kata dia, sebulan itu bisa 20 kali, bahkan lebih ada panggilan manggung.

“Selama PSBB diberlakukan kami tidak pernah mendapatkan satupun job,” ungkapnya kepada media.

Dijelaskan, sekali ada job manggung ia batalkan, karena PSBB tidak boleh berkerumun serta larangan hajatan selama PSBB.

Ditegaskan Nace Permana Budayawan Karawang. Kata dia, sebuah keprihatian yang sangat luar biasa ada seniman sampai menggadaikan gendangnya gara – gara tidak manggung selama PSBB di berlakukan.

Nace mengungkapkan, keluarga seniman sampai tidak makan dan ia menggadaikan gendangnya karena tidak manggung selama PSBB.

“Ini sangat prihatin sekali,” tegasnya.

Nace meminta kepada Pemkab Karawang untuk diakomodir aspirasi para pelaku seni di Karawang.

“Saya mohon kebijakan Bupati untuk memberikan izin keramaian agar pelaku seni bisa manggung lagi,”tegasnya

Jika Pemkab Karawang tidak bisa memberikan izin keramaian untuk para pelaku seni di Karawang. Resikonya ini akan berdampak pada krisis ekonomi.

“Kalau mereka lapar nanti akan berlaku kriminal, karena ini urusannya dengan perut. Selama PSBB di terapkan para pelaku seni di Karawang tidak di perhatikan oleh Pemkab Karawang,” kata Nace.

“PSBB boleh semuanya juga mengakui ini adalah bencana Nasional tapi, beri ruang mereka kesempatan untuk bisa manggung untuk menafkahi keluarganya,” tandasnya.(cim/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Tegas ! Dishub Bakal Tilang dan Gembok Kendaraan Parkir Liar

KARAWANG – Pemilik kendaraan yang melakukan parkir liar maka akan ...