Warga Harapkan Rumah Singgah Bagi Wadah Anak Jalanan di Karawang

KARAWANG – Warga menyayangkan keberadaan Anak Jalanan (Anjal) dimana-mana, khususnya di Kota Karawang. Karenanya banyak yang mengharapkan adanya Rumah Singgah sebagai wadah penampung Anjal. Pasalnya, keberadaan Rumah Singgah itu dinilai perlu lantaran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang saat ini memang belum memilikinya.

Sementara, beberapa tempat umum sering dijadikan sebagai tempat bermalam bagi para Anjal ini. Tak sedikit dari mereka yang keberadaannya mengganggu ketentraman masyrakat.

“Untuk resah sih nggak ya, karena mereka juga kan dijalan cari uang. Tapi sebenernya juga rada risih kalau mereka dilampu merah gitu kan ngamen-ngamen takut ketabrak, apalagi sering ngeliat mereka yang ngompreng (menumpang) di pinggir jalan naik mobil bak itukan bahaya banget sih,” ujar salah satu warga yang sedang menikmati fasilitas umum, Ainul (21) saat ditemui Fakta Jabar di Lapangan Karangpawitan (22/7).

Sementara, penanggulangan yang diberikan oleh pemerintah pun masih dirasa kurang, sehingga menyebabkan semakin bertambahnya populasi Anjal di Kota Lumbung Pagi ini. Hanya beberapa penanganan yang dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait. “Kalo penanggulangan Pemerintah sih belum tahu ya, cuma pernah lihat gitu ada Dinsos yang suka merazia, tapi kesananya tidak tahu, ditindaklanjuti atau tidak,” ungkap warga lain, Kosasih (40).

Lebih lanjut, Kosasih menambahkan, jika bisa ia menyarankan kepada pemerintah melakukan pendataan, agar dapat mengetahui keberadaan Anjal.

“Toh dia (anjal.red) ada orang tua atau nggak ya minimal adain rumah singgah gitulah ya. Kan disitu juga ada undang-undangnya bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara Negara,” tandas Kosasih seolah bertanya kapankah Rumah Singgah akan dibangun?. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...