Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Subsidi pupuk dikurangi hampir 50% kebijakan ini menyebabkan kelangkaan pupuk. Sebab lambatnya pemupukan, tanaman padi paska tandur terancam mati.
Serikat Petani Karawang (Sepetak) menyesalkan dengan kebijakan pengurangan subsidi jenis pupuk urea. Menyebabkan kelangkaan pupuk khususnya di Kabupaten Karawang dan Jawa Barat umumnya.
“Lebih dari 56 persen areal pesawahan Kabupaten Karawang saat ini tanaman padinya kekurangan nutrisi. Sebab tidak ada pemupukan jenis urea,” kata Wahyudin, Ketua Sepetak, Selasa (25/8/2020).
Pemerintah Kabupaten Karawang, dalam hal ini Celica Nurrachadiana dan Jimmy Ahmad Zamaksyari belum mengambil langkah kongkrit mengatasi kelangkaan pupuk.
“PT. Pupuk kujang sebagai produsen pupuk berwatak profit oriented dengan menyampingkan fungsi sosialnya. Dari dan karena itu kami Serikat Petani Karawang akan melakukan unjuk rasa pada Jumat 28-08-2020 ke Pemda Karawang dan PT. Pupuk kujang Cikampek,” katanya.
Lanjutnya, Sepetak menuntut pemda Kabupaten Karawang memastikan alokasi pupuk untuk petani Karawang. Dan PT. Pupuk kujang Cikampek memberikan kemudahan distribusi pupuk langsung kenangan petani.(cim)
