Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Miris, Padma (60) Linmas Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang bekerja sudah 13 tahun belum pernah dapat bantuan sosial (Bansos).
“Baik itu dari Presiden, Gubernur, Bupati Dinas sosial (Dinsos) bantuan pangan non tunai (BPNT) termasuk bantuan sosial tani,” ucap Padma pada Kamis (27/8/2020).
Padahal, ia ingin dapat bantuan seperti orang lain yang ada di Kecamatan Kutawaluya. Alasannya ingin dapat bantuan dari pemerintah cukup mendasar. Pasalnya, kalau hanya sekedar mengandalkan honor Linmas dalam satu bulan hanya Rp 240,000.
“Mana cukup untuk menghidupi kebutuhan sehari hari. Sekarang aja pak, di desa Sindangmulya sedang ada pembagian BST sekecamatan Kutawaluya,” ujarnya.
Lanjurnya, otomatis prasangka keluarga di rumah bahwa dia pulang dapat bantuan jutaan. “Padahal sepeser pun gak dapet boro boro duit roko juga gak ada,” katanya.
Yang jelas setiap hari kerja di desa harus nyapu, ngepel, piket mengawasi keamanan dimalam hari. Harapan dia, semoga pemerintah cepat tanggap ada perhatian tentang nasib saya. Apalagi Bupati kenal ia pernah datang kedesa Sampalan.
“Sekali lagi kepada Pemerintah tolong perhatikan nasib para Linmas di Kecamatan Kutawaluya,” ujarnya.
Terpisah, Irawan Sekdes menambahkan hal demikian. “Iya benar kang perangkat desa hanya kebagian capenya saja. Sedangkan, semua program Bantuan Sosial baik itu dari Presiden, Gubernur, Bupati, BST, BPNT, gak pernah kebagian. Padahal, keluarga dirumah sangat berharap dengan bantuan dari Pemerintah,” pungkasnya. (ded)
