Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Liga IPSI Kabupaten Karawang dimulai hari Minggu,11 Oktober 2020 di GOR Panatayudha Karawang. Pertandingan antar paguron tersebut wajib dengan protokoler kesehatan dari gugus tugas Covid-19.
Ardawi Sumarno, Sekretaris Panitia Liga IPSI Karawang mengatakan, persiapan ini sudah dua bulan lalu. Dasarnya, sudah lama vakum tidak ada kegiatan pencak silat karena pandemi Covid-19. Sementara program IPSI harus dilaksanakan. Salah satunya mencari bibit unggul putra daerah untuk Porda 2020 Jawa Barat.
“Maka dari itu, atas izin dari gugus tugas Covid-19 IPSI mengadakan event pencak silat dengan ketentuan protokoler kesehatan,” katanya.
Ia menjelaskan, pertandingan tidak seperti biasanya. Dilaksanakan seminggu satu kali. Yang datang ke arena tanding hanya paguron yang bertanding saja, selebihnya bisa latihan di paguron masing-masing dan menonton live pertandingan di media sosial.
Paguron yang mengikuti sebanyak 21 paguron dari 52 yang terdaftar di IPSI Karawang. Dengan jumlah atlit 127 peserta terdiri 87 laki-laki dan 40 perempuan. Lokasi pertandingan di GOR Panatayudha Jalan Ahmad Yani By Pass Karawang.
“Pelaksanaan selama tiga minggu berlangsung. Dari tanggal 11, 17 dan final 25 Oktober 2020. Namun bila tidak cukup waktu, ditambah lagi seminggu yang akan datang,” katanya, Senin (5/10/20).
“Tujuan dibuat pertemuan tiga kali tersebut untuk menghindarkan kerumunan. Atlit yang mau tanding pun di test suhu, cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Bagi yang tidak tanding wajib menggunakan masker selama di arena pertandingan,” tambahnya.
Lanjutnya, teknis pertandingan dan peraturan sudah disosialisasikan kepada pelatih paguron. Bahkan ada surat pernyataan kesanggupan paguron untuk menjaga kondusifitas juga sudah dilakukan.
“Minggu lalu kita sudah mengadakan rapat bersama pelatih paguron untuk persiapan pertandingan. Peraturan dan teknis yang lain sudah disosialisasikan,” pungkasnya. (cim)
