Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang mencatat sebanyak 87.574 pelaku UMKM yang terdaftar dan sekitar 150 ribu lagi masih dalam penginputan data untuk dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Agus Jaelani, mengatakan, akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Karawang datang ke Kantor Dinas koperasi dan UMKM Karawang, untuk mendaftar program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) berupa bantuan modal Rp2,4 juta.
“Sejak dibuka 7 Agustus lalu hingga per 11 November ini tercatat sudah 87.574 pelaku UMKM yang terdaftar dan sekitar 150 ribu lagi masih dalam penginputan data untuk dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM,” katanya.
Agus mengatakan, program BPUM dibuka sejak 7 Agustus lalu dan akan berakhir 15 November ini. Pelaku UMKM mendaftar ke kantor Dinas Kperasi dan UMKM melalui online di Http://bit.ly/banpres2 atau bisa langsung mendatangi kantor desa atau kantor kecamatan setempat.
“Sampai hari ini kami masih menerima pendaftaran hingga 15 November nanti. Animo masyarakat pelaku UMKM cukup tinggi jika melihat jumlah yang mendaftar mencapi ratusan ribu orang,” katanya.
Kata dia, Dinas Koperasi dan UMKM Karawang hanya menerima pendaftaran saja selanjutnya masyarakat yang sudah mendaftar akan dikirim kepada pemerintah Provinsi dan kantor kementerian. Setelah itu pihak kementerian melakukan verifikasi.
“Bagi mereka yang menerima bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank ke penerima bantuan. Bantuan tersebut untuk dugunakan sebagai bantuan modal usahanya hingga harus digunakan secara benar,” pungkasnya.(red)
