Lagu Ikatan Cinta Lebih Dihapal Siswa Ketimbang Lagu Wajib Nasional

Anggota DPRD Jawa Barat Hj Sri Rahayu Agustina, SH melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Karawang – Lagu ikatan cinta ternyata lebih di hapal kalangan pelajar saat ini ketimbang lagu wajib nasional kebangsaan Indonesia. Hal demikian diketahui ketika Anggota DPRD Jawa Barat Hj Sri Rahayu Agustina, SH melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Selasa (16/3/2021) di SMKN Rengasdengklok.

Politisi fraksi Golkar tersebut mengetes siswa yang menjadi peserta sosialisasi pilar kebangsaan. Terdiri UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Alhasil banyak diantara mereka yang tidak hapal Pancasila.

Dengan demikian, Sri memaparkan tentang 4 pilar kepada pelajar agar mereka mengetahui serta mengamalkannya.

“Pelajar ini harus digembleng pengetahuan 4 pilar. Dulu saya ada materi P4 wajib sampai hapal UUD 1945, Pancasila. Jangan sampai perubahan zaman menjadi merubah kecintaan kita terhadap tanah air. Kita harus sosialisasikan pilar kebangsaan,” kata Sri Rahayu.

Ia mengatakan, pilar kebangsaan merupakan pedoman hidup sebagai warga negara. Jika semuanya memahami sampai dalam, tidak akan ada keributan atar suku, ras bahkan agama. Sebab dalam empat pilar kebangsaan ini sudah diatur semuanya tentang pedoman hidup di negara ini.

“Makanya dulu itu suka ada wajib mengikuti bela negara atau diklat kebangsaan. Tujuannya agar masyarakat, terutama pelajar tumbuh jiwa nasionalisme,” kata Sri.

Diakhir sosialisasinya, Sri bersama peserta sosialisasi menyanyikan lagu wajib nasional supaya mereka hapal dan tidak asing dengan lagu kebangsaan. Pasalnya, apa yang didapatkan dalam sosialisasi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Seperti beribadah, disiplin waktu, belajar dengan sungguh-sungguh dan lain sebagainya,” pesan Sri.

Kepala SMK Rengasdengklok, Dedi Jubaedi mendukung sosialisasi 4 pilar ini untuk siswa. Pasalnya sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.

“Setelah dapat ilmunya praktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...