Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kasi Trantib Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat Ade Gunawan menyebutkan data dari tahun ke tahu ketentraman dan ketertiban terus dievaluasi.
Menurutnya, selama ini hasil evaluasinya todak ada kejadian yang tak diharapkan di wilayah jantung-nya Kota Pangkal Perjuangan.
“Belum lama ini, yang menonjol adalah ada-nya kejadian di bulan Maret dan Februari. Yaitu kasus pembunuhan atau penemuan mayat. Selama tahun 2020 dari data yang kita punya ada 12 kasus di wilayah Karangpawitan,” kata Ade kepada Fakta Jabar, Selasa (23/3/2021).
BACA JUGA : Harga Kedelai Meroket, Pengusaha Tempe dan Tahu Menjerit
BACA JUGA : Camat Syueb Bersyukur Pilkades Sukses Tanpa Ekses
Ia juga menghimbau sesuai arahan yang baru di berikan oleh pimpinan agar kedepan untuk kegiatan berupa sistem keamanan terpadu atau pos kamling diaktifkan kembali.
“Agar kejadian kejadian yang mengarah tindak kriminal atau pidana dapat di minalisir,” tegasnya.
Terlebih, ia mengatakan, Kecamatan Karawang Barat, khususnya Karangpawitan jumlah penduduk nya tertinggi dan sangat rentan angka kriminalitas.
“Sebab itu, untuk semua keluarahan yang ada di Kecamatan Karawang Barat untuk mengatifkan lagi keamanan terpadu atau siskambling,”tambahnya.
S Dodo sebagai Lurah di Karangpawitan, menyebutkan kaitan dengan kejadian selama di tahun 2020 dan adanya temuan mayat pihaknya mengimbau kepada masyrakat Karangpawitan agar meningkatakan lagi kewaspadaan.
“Apa lagi di tengah situasi pandemi yang sampai saat ini belum berakhir, karena tidak menutup kemungkinan dengan kejadian pandemi covid19 ini berimas dengan perekonomian,” kata Lurah.
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan karena susah nya untuk mencari nafkah dan mata pencaharian yang banyak terkendala. Jadi sangat rentan sekali untuk melakukan kegiatan kegiatan bersifat nya kriminal.
“Saya harapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaaan tapi tidak terlalu khawatir yang berlebihan,” pesan Lurah Karangpawitan.(glg/cim)
