Event Lomba Motor Klasik di Pantai Tanjung Pakis Meriah

Event Lomba Motor Klasik di Pantai Wisata Tanjung Pakis

KARAWANG– Sekretaris Daerah Kabupaten Acep Jamhuri Karawang menyambut baik event Lomba Motor Klasik di Pantai Wisata Tanjung Pakis. Balap motor ini adalah bagian dari strategi Pemkab Karawang untuk menggerakkan pariwisata Karawang, sekaligus mendorong bangkitnya ekonomi warga yang terimbas pandemi Covid-19.

“Ke depan sesuai dengan program jangka menengah Karawang,  destinasi laut dan pantai akan diprioritaskan. Gentlemen Race ini penting artinya bagi pariwisata Karawang,” kata Acep Jamhuri, Sabtu (27/03/2001).

Acep Jamhuri menyadari sejumlah destinasi wisata pantai di Karawang belum terkelola secara maksimal. 

Untuk itu, Pemkab Karawang akan terus mendukung penuh setiap kegiatan Gentlemen Race motor klasik yang digelar di kabupaten berjuluk ‘Kota Pangkal Perjuangan’ ini.

“Lomba motor klasik ini singkron dengan strategi pengembangan pariwisata di Karawang yang kaya dengan destinasi wisata. Ada pantai dan laut, ada hutan dan gunung, serta ada destinasi history bangsa kita, Rengas Dengklok,” imbuh Acep Jamhuri mewakili Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Gentlemen Race merupakan ajang balap motor klasik dengan track pasir pantai sepanjang 200 meter. Titik start berada tak jauh dari landmark Pantai Tanjung Pakis.

Balapan ini diikuti 70 pecinta motor klasik yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek, Karawang, Bandung, dan dari wilayah lainnya.

Motor klasik yang digunakan para peserta, antara lain, Harley Davidson WLC 750 cc yang diproduksi tahun 1952  dan Machtles 350 cc  tahun 1952. Juga motor klasik lain, seperti BSA, Royal Enfield, Yamaha, Honda, Triumph, dan Norton.

Gentlemen Race di Tanjung Pakis ini diinisiasi serta diselenggarakan oleh komunitas Pecinta Motor Antik (PMA) dan Seputar Motor Klasik (SEMOK).

“PMA adalah komunitas pengendara motor klasik  yang mendukung Polri dalam tertib berlalu-lintas,” ujar Adam Sutani, Ketua Penyelenggara Gentlemen Race.

Lebih lanjut, Adam Sutani menegaskan, mendukung penuh sikap Polri yang melarang anggota kepolisian mengawal konvoi pengendara di jalan raya sebagai salah satu implementasi Polri Presisi yang merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, pengurus SEMOK, Yudha Danuwardhana punya sikap yang sama dengan Adam Sutani.

“Kami dari Seputar Motor Klasik (SEMOK) senantiasa menyosialisasikan tertib berkendara, menjaga etika di jalan raya, serta menaati Protokes Covid-19,” tegas Yudha.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...