Tingkatkan Kapasitas UKM Karawang Masuk Pasar Digital, JNE Karawang Hadirkan Goll..aborasi Bisnis Online

Karawang – Indonesia diyakini memiliki peluang besar untuk membangun perekonomian digital yang melibatkan seluruh lapisan penggerak ekonomi bangsa, tak terkecuali Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan 196,7 juta pengguna internet di seluruh Indonesia, para pelaku UKM dituntut untuk melek digital dan mampu memanfaatkan internet sebagai sarana penjualan.

Melihat urgensi ini, JNE sebagai mitra UKM Karawang mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Karawang. Melalui webinar ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Karawang mampu berkembang dan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.

Webinar ini dibuka oleh Ros Rohmah selaku Sales Regional JNE Jawa Barat, bagi Ros penggunaan teknologi di era ini menjadi Key Success Factor yang wajib diterapkan oleh para UKM agar tak tertinggal pasar. Penggunaan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya menjadi salah satu kanal yang harus ditapaki oleh para pelaku usaha.

Melanjutkan pembicaraan Ros, Andre Nurdjianto selaku Branch Manager JNE Karawang mengulas pentingnya kolaborasi antar stakeholder agar tercipta inovasi-inovasi baru yang mampu direalisasikan UKM Karawang.

“Kita menekankan kerjasama dengan berbagai pihak baik itu JNE, pemerintah, dan sektor lain yang memiliki kebijakan yang dapat dikolaborasikan agar mewujudkan pemberdayaan masyarakat itu sendiri”, ujar Andre pada Goll..aborasi Bisnis Online yang diadakan secara virtual melalui Zoom (14/9/2021).

Andre mengungkap kesiapan JNE Karawang dalam mendukung dan memberikan solusi bagi UKM di daerahnya, selain menghadirkan promo berkala JNE Karawang juga selalu aktif merangkul UKM dalam menghadirkan beragam program seperti apresiasi dengan keanggotaan JLC (JNE Loyalty Card), workshop, dan pelatihan gratis seperti JNE Ngajak Online.

Salah satu aktivitas bisnis yang esensial di era ini adalah pemanfaatan sosial media sebagai sarana penjualan. Hadir sebagai pembicara, Hani Rosyani selaku owner Faris Fashion menyatakan selama pandemi pihaknya memanfaatkan kanal Instagram dan Tiktok.

Hani mengungkap pihaknya mulai berjualan melalui sosial media sejak tahun 2011 dengan sosial media Facebook.
Membagikan tips dan trik usahanya, Heni mengungkap “Harus menyediakan barang yang berkualitas dengan harga terjangkau, up to date dari segi fashion dan meningkatkan value dari segi pelayanan offline maupun online. Karena aku punya pasukan reseller, jadi mereka ikut mempromosikan barang-barang aku dan mempermudah”, ujar Hani.

Dengan objektif membantu Ibu rumah tangga untuk menghasilkan uang dari rumah, Hani berhasil membangun jaringan reseller bagi usahanya. Bagi Heni, reseller mempermudah pemasaran produknya agar diketahui khalayak luas.

Saat ini, Faris Fashion juga membuka pintu peluang untuk dropshipper “Ada beberapa yang mau join reseller tapi kendalanya kurang modal, di Faris Fashion asal ada kemauan bisa memulai dulu dengan menjadi dropshipper, tidak perlu foto produk dan capek datang ke toko, jadi tinggal posting saja dulu,” jelas Heni.

Pada gelaran webinar ini, JNE Karawang turut menghadirkan Ivy Fariha selaku owner Bagelen Terubuk Karawang. Berjualan di kanal digital menuntut para pelaku usaha untuk mampu mempresentasikan produk dengan foto yang indah dipandang. Aspek estetika menjadi salah satu hal utama yang diperhatikan para pelaku usaha saat mengambil foto produk. Namun bagi Ivy produk yang indah dan cantik dipandang saja tidaklah cukup.

“Saya sering mendengar keluhan bahwa foto produk beda dengan aslinya, artinya foto itu adalah sebagai etalasae, jangan memanipulasi. Kita harus bisa memilah apa yang akan kita presentasikan jangan sampai berbeda dan meleset, misal produknya coklat tapi terlalu banyak effect tapi jadi kuning,”tegas Ivy.

Bagi Ivy keaslian foto produk dan keseusaian foto tersebut dengan kondisi produk yang asli juga menjadi tanggung jawab tersendiri bagi para pelaku usaha agar konsumen tidak kecewa setelah menerima produk yang dijual. Selain pentingnya menampilkan foto produk, Ivy mengungkap pentingnya mempelajari tren copy writing yang ada untuk menarik para pembeli.

Sebagai informasi, Karawang merupakan kota ke-46 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Ambon. Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kota Cikarang yang ke-388 pada 14 September 2021.

Setelah Kota Karawang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Pangkalpinang pada 17 September 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate.(rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pupuk Kujang Raih 3 Penghargaan di Ajang Public Relations Indonesia Awards 2024

KARAWANG – Pupuk Kujang memborong penghargaan di ajang kompetisi kehumasan ...