Lima Wilayah Waspada Banjir di Penghujung Tahun

Ilustrasi banjir di Karawang

Karawang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang meminta lima wilayah mewaspadai terjadinya banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin, menjelaskan puncak musim hujan di Karawang biasanya terjadi bulan Oktober.

Akan tetapi sejauh ini belum terlihat, sehingga diperkirakan puncaknya akan terjadi pada awal tahun depan yaitu Januari dan Februari 2022.

“Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak hujan deras yang akan mengguyur Karawang diperkirakan terjadi pada Januari atau Februari.

“Tapi tetap antisipasi harus dijalankan sejak sekarang ini,” katanya

Dia melanjutkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang wilayahnya menjadi langganan banjir, sebagai salah satu langkah antisipasi apabila terjadi banjir.

Seperti untuk membersihkan saluran air, tidak membuang sampah di sungai.

“Kita terus lakukan sosialisasi sebagai antisipasi,” ujarnya.

Ada beberapa wilayah yang sangat rawan terdampak banjir seperti Karangligar, BMI Cikampek, Purwasari, Cilamaya, dan Rengasdengklok.

“Ada beberapa wilayah lain yang jadi langganan banjir. Tapi wilayah itu yang potensi langganan banjir,” beber dia.

Selain banjir, bencana yang sering terjadi di Karawang yaitu puting beliung dan juga longsor. “Tapi Alhamdulillah tidak terjadi tahun ini,” ucapnya.

Dia menambahkan di setiap Kecamatan bahkan desa sudah dipersiapkan tim tangguh bencana. Kesiapan perahu karet serta peralatan lainnya juga telah disiapkan.

Instansi terkait juga sudah menyiapkan sejumlah langkah atau kegiatan untuk penanggulangan banjir.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...