Tuntut Keadilan, Puluhan Driver Lakukan Unjukrasa

Massa aksi dari serikat buruh berkumpul di pintu gerbang masuk PT Sumber Alfaria Trijaya

Karawang – Sejumlah massa aksi dari serikat buruh berkumpul di pintu gerbang masuk PT Sumber Alfaria Trijaya, Jum’at (29/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Lingkar Tanjungpura – Klari.

Mereka dari Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPKEPSPSI) Kabupaten Karawang. Dengan membawa mobil komando, pengeras suara dan panji-panji unjukrasa. Secara bergantian mereka melakukan orasi, menyampaikan tuntutan kepada perusahaan PT SPS (Solusi Prima Sentosa).

Menurut Suparno, salah satu pengunjukrasa mengatakan, aksi tersebut karena PT SPS ada beberapa masalah yang tidak terselesaikan dengan driver PUK.

“Banyak pelanggaran yang dibuat PT SPS. Makanya, kami melakukan aksi demo untuk menuntut perusahaan PT SPS,” katanya.

Suparno menjelaskan, tuntutan itu permasalahan tenaga kerja. Jam kerja menurut undang-undang nomor 13 tahun 2003 yaitu dari pukul 7 sampai pukul 15 sore untuk shif 1. Sedangkan shif 2 dari pukul 15 sampai pukul 23 dan shif 3 dari pukul 23 sampai pukul 7 pagi.

Namun, kata dia, driver ini masuk kerja pukul 04.00 WIB hingga larut malam sampai Pukul 24.00 WIB. Kelebihan jam kerja tersebut tidak masuk lembur. Bahkan, jika terjadi kecelakaan kerja yang menanggung adalah driver, bukan oleh perusahaan.

“Oleh karena itu, kami mengirimkan surat kepada Ketua DPRD Karawang, Disnakertrans dan Bupati Karawang agar ditindak lanjut. Kami harapkan perusahaan mengikuti peraturan pemerintah untuk ketenagakerjaan,” ujarnya saat orasi.

Jika tidak mengindahkan tuntutan itu, pihaknya akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa lebih banyak. Pasalnya, aksi itu sudah ketiga kalinya. Tetapi belum ada titik temu hingga mereka terus-terusan melalukan aksi unjukrasa.

Sementara, Humas Alfamart Cabang Karawang, Reza menjelaskan, unjukrasa serikat buruh itu bukan ke Alfamart, melainkan ke PT SPS yang menjadi rekanan Alfamart.

“PT SPS ini kantornya di Jakarta. Outsourcing driver yang menjadi rekanan Alfamart. Harusnya serikat buruh demo-nya ke Kantor SPS di Jakarta. Mungkin karena jauh, jadi ke Alfamart. Sebetulnya salah alamat,” kata Reza melalui ponsel selular.

Ia juga menyebutkan, sudah mengkomunikasikan dengan pihak PT SPS agar segera diselesaikan permasalahan tersebut. Jangan sampai Alfamart menjadi imbas dari aksi unjukrasa serikat.

“Kita komunikasikan dengan PT SPS untuk diselesaikan. Jangan sampai berlarut, Alfamart jadi kena imbasnya,” tandasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...