Puluhan Pesilat PSHT Pusat Madiun Ramai-ramai Sumbangkan Darah ke PMI Karawang

Pesilat PSHT Pusat Madiun Sumbangkan Darah ke PMI Karawang

Karawang – Tidak selamanya perguruan pencak silat dengan kegiatan latihan gerakan tendangan, pukulan, tangkisan dan lain sebagainya. Terbukti, di Kabupaten Karawang perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Ranting Purwasari melakukan aksi nyata ramai-ramai menyumbangkan darah untuk sesama.

Bertempat di Kantor Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Minggu (30/1/2022), sebanyak 50 pesilat PSHT Pusat Madiun mendonorkan darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang.

Ketua Ranting Purwasari PSHT Pusat Madiun, Supriadi mengatakan, kegiatan donor darah itu penggagas adalah Desa Cengkong. Namun, pihak aparat desa merangkul PSHT Pusat Madiun yang ada di lingkungan setempat.

Pesilat PSHT Pusat Madiun Kabupaten Karawang

“Ini kali kedua kita dirangkul oleh Desa Cengkong. Mungkin karena antusias dan kepercayaan pihak desa kepada kami, setiap ada kegiatan donor darah diikut sertakan,” katanya melalui sambungan selularnya.

Menurutnya, suatu kebanggan bisa berbaur dengan yang lain untuk membantu sesama. Anggota PSHT Pusat Madiun dari warga dan siswa ikut mendonorkan darah. Ini untuk menumbuhkan sisi kemanusiaan sesuai yang diajarkan organisasi.

“Setetes darah bisa membantu mereka yang membutuhkan. Darah kami menambah stok di PMI untuk disalurkan kepada yang membutuhkan,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, pihaknya mengajarkan kepada siswa PSHT Pusat Madiun dalam menanamkan sikap kemanusiaan. Harus memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain sebagai prinsip ajaran manusia berbudi luhur.

“Kepada warga dan siswa PSHT Pusat Madiun untuk menjaga dan melestarikan ajaran organisasi. Agar menjadi pribadi terpuji dan menghindari perbuatan negatif yang bisa merusak cita-cita organisasi,” pesannya.

Terakhir ia menyampaikan, kedepan kegiatan donor darah akan diselenggarakan khusus pesilat PSHT Pusat Madiun. Bahkan, setiap ada kenaikan tingkat diusulkan ada donor darah.

“Biasanya kenaikan tingkat diadakan tes gerakan dari internal kita. Tapi kita usulkan, selain gerakan nantinya ada tambahan untuk donor,” tandasnya.

Selain dari pesilat PSHT Pusat Madiun, kegiatan donor darah tersebut diikuti masyarakat setempat, aparat desa, organisasi kepemudaan dan lain sebagainya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...