Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Sri Rahayu Agustina,SH berbagi cerita untuk kaum perempuan yang akan terjun dunia politik 2024 mendatang.
Mak Sri Rahayu panggilan akrab Hj Sri Rahayu Agustina, wakil rakyat perempuan asal Karawang ini mempunyai segudang cerita dalam organisasi, khususnya partai politik. Sehingga, politisi dari Partai Golkar ini terpilih menjadi narasumber penguatan peran perempuan dalam menghadapi tahun politik di tahun 2022.
“Cerita dalam organisasi itu luar biasa. Kita bisa tersenyum, tertawa, bahkan menangis. Apalagi dunia politik,” katanya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang tak pernah berhenti memberikan motivasi kepada perempuan-perempuan di Jawa Barat. Pasalnya, perempuan itu bisa jadi pemimpin. Banyak perempuan yang sukses dalam dunia politik dan pemerintahan. Jangan patah semangat dalam berkarir. Lalukan dengan tujuan untuk ibadah.
“Tahun 2024 merupakan momentum dan kesempatan untuk mencalonkan menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ataupun di kabupaten/kota berpeluang sekali untuk perempuan,” kata Ketua Depicab SOKSI Karawang.
Alasan peluang perempuan cukup besar dalam parlemen ialah ada keterwakilan perempuan 30 persen. Hal demikian, dijadikan peluang bagi perempuan untuk menjadi wakil rakyat.
“Mulai disiapkan dari sekarang. Strategi yang mantap. Berbaur dengan masyarakat. Lalukan kegiatan yang sederhana hingga menarik simpatik,” kata mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang.
Mak Sri Rahayu berpesan, untuk kaum perempuan di Jawa Barat yang hendak mencalonkan sebagai calon legislatif di tahun 2024 harus mendapatkan restu dari keluarga. Sebab, restu dan do’a itu yang akan memberikan kelancaran kita dalam perjalanan mencapai tujuan.
“Saya mempunyai pengalaman pernah gagal. Saat itu anak-anak belum merestui. Ada hikmah dibalik itu. Namun, Pileg berikutnya keluarga mendukung penuh saya menjadi wakil rakyat. Hasilnya, alhamdulillah memperoleh suara terbanyak di Dapil I Pileg Karawang tahun 2014-2019. Itu pengalaman saya. Do’a dan restu keluarga sangat penting,” pesan Ketua KPPI dan PUSPA Kota Pangkal Perjuangan. (red)
