Paskibra Karawang Siap Kibarkan Bendera 17 Agustus

Karawang – Upacara kemerdekaan di Kabupaten Karawang akan dilakukan di Lapang Karangpawitan. Saat ini seluruh tim telah mempersiapkan latihan fisik, baris berbaris secara rutin. Jumlah anggota tim sebanyak 50 siswa. Saat pengibaran hanya ada 25 anggota yang akan diturunkan. Jumlah yang lainnya akan diturunkan saat penurunan bendera. Jumlah anggota putra sebanyak 25 putra dan 25 putri.

“Dipersiapkan untuk pengibaran 25 siswa dan penurunan 25. Total anggota kita ada 50 siswa,” ujar Risman Maulana, Pelatih tim paskibraka kabupaten pada Senin (8/8/2022).

Kendala yang dialami saat ini belum adanya tim dari TNI yang mengikuti pelatihan. Hal ini dikarenakan anggota TNI Kabupaten Karawang masih dalam menyelesaikan tugas menjaga perbatasan. Ia menyampaikan kembali TNI akan bergabung latihan pada Selasa (9/8).

“Salah satu kendala kan kita masih belum bisa bergabung latihan dengan tim TNI dari 305. Karena mereka kan sedang menjaga perbatasan, rencananya kalau tidak besok atau lusa juga sudah bisa bergabung,” sambungnya.

Jumlah siswa terdiri dari 33 sekolah. Karantina dilakukan selama 14 hari hingga (18/8). Kriteria tim paskibraka kabupaten mulai dari tinggi 163 cm bagi putri dan putra 165 cm, test lari, pushup, baris berbaris, serta kebangsaan. Penyaringan anggota pada awalnya 687 siswa.

“Seleksi itu dimulai dari postur tubuh, kedua seleksi samantha terus baris berbaris dan wawasan kebangsaan,” imbuhnya

Terdapat perwakilan Kabupaten Karawang di tingkat provinsi sebanyak 2 orang. Seleksi dilakukan sejak Februari 2022, latihan dimulai setiap Sabtu dan Minggu. Saat ini latihan telah dilakukan setiap hari dengan dua kali waktu. Ia mempersiapkan mental anggota untuk pertama kali selanjutnya rasa yakin, daya tahan tubuh, fokus.

“Kita dua kali latihan dalam sehari, pertama dari pagi sampai jam 11.30. Kalau sore dari jam 15.00 sampai 17.00,” tambahnya.

Rafka Raditya Kurniawan, tim pasukan 17 memaparkan latihan yang diberikan sejauh ini yakni buka tutup formasi, pengibaran, baris berbaris. Ia mengalami kendala dikarenakan adanya tangga saat melakukan latihan baris berbaris. Meski mengalami kendala saat latihan, ia memiliki keyakinan dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

“Mengalami susah pasti ada, bagi saya itu ada tanjakan dan baru dibuka,” ungkapnya.

Novita Ayu Lestari, tim pasukan 8 menyampaikan kendala yang dialami yakni track yang panjang. Hal ini memerlukan teknik pernafasan yang baik.

“Mungkin di sini tracknya lebih panjang ya tidak seperti saat di pemda. Jadi kami perlu pernafasan yang panjang juga,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...